Penghuni Wisma Atlet Bertambah 247, Kini Rawat 3.947 Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali bertambah. Data pada Kamis (17/2/2022) pagi hingga pukul 08.00 WIB, jumlah pasien Covid-19 bertambah 247 orang.
"Pasien Covid dari 3.700 pasien bertambah 247 orang menjadi 3.947 pasien," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego.
Selain terjadi penambahan penghuni baru, pasien Covid-19 yang selesai perawatan di RSDC Wisma Atlet juga mengalami penambahan. Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai 17 Februari 2022, jumlah pasien terdaftar total 152.614 orang atau bertambah 659 orang.
Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 148.667 orang atau bertambah 356 pasien sembuh. Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
"Pasien Covid dari 3.700 pasien bertambah 247 orang menjadi 3.947 pasien," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego.
Selain terjadi penambahan penghuni baru, pasien Covid-19 yang selesai perawatan di RSDC Wisma Atlet juga mengalami penambahan. Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai 17 Februari 2022, jumlah pasien terdaftar total 152.614 orang atau bertambah 659 orang.
Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 148.667 orang atau bertambah 356 pasien sembuh. Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
(thm)