Wisma Atlet Rawat 3.645 Pasien Covid-19, Pagi Ini Berkurang 113 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, berkurang. Pada Rabu (16/2/2022) pagi ini hingga pukul 08.00 WIB, jumlah pasien berkurang 113 orang.
"Pasien Covid dari 3.758 pasien berkurang 113 orang menjadi 3.645 pasien. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan yang dilaksanakan secara intensif di Wisma Atlet dapat mempercepat proses penyembuhan yang berdampak pengurangan jumlah pasien secara signifikan," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego, dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung 23 Maret 2020 sampai denga 16 Februari 2022, jumlah pasien terdaftar total 151.806 orang atau bertambah 374 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 148.161 orang atau bertambah 428 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
"Pasien Covid dari 3.758 pasien berkurang 113 orang menjadi 3.645 pasien. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan yang dilaksanakan secara intensif di Wisma Atlet dapat mempercepat proses penyembuhan yang berdampak pengurangan jumlah pasien secara signifikan," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego, dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung 23 Maret 2020 sampai denga 16 Februari 2022, jumlah pasien terdaftar total 151.806 orang atau bertambah 374 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 148.161 orang atau bertambah 428 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
(thm)