Polisi Cocokkan Ciri-ciri Begal Ibu Hamil di Pebayuran Berdasarkan Keterangan Korban
loading...
A
A
A
BEKASI - Polisi terus menyelidiki kasus yang menimpa Suharlina (31), wanita hamil yang menjadi korban pembegalan di wilayah Pebayuran, Kabupaten Bekasi , Sabtu 12 Februari 2022. Untuk mencari pelaku, polisi pun mencocokkan ciri-ciri pelaku dengan apa yang diutarakan korban Suharlina.
“Selanjutnya melakukan penyelidikan terhadap pelaku dengan cara mencari ciri pelaku yang diutarakan korban," kata Kapolsek Pebayuran AKP Usep Armansyah ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (14/2/2022).
Usep mengatakan, pihaknya akan memeriksa ciri-ciri pelaku dengan residivis. Hal ini untuk memastikan ada atau tidaknya keterlibatak residivis
"Mencocokkan dengan residivis, berkoordinasi dengan polsek tetangga," terangnya.
Lebih lanjut, atas kejadian tersebut, pihaknya akan mulai melakukan patroli intensif. Kemudian, dia mengatakan akan melakukan pengajuan untuk penambahan penerangan jalan.
"Untuk antisipasi pencegahan merubah pola patoli ke dini hari dan ngajukan ke dinas terkait untuk menambah penerangan jalan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seoran ibu hamil warga Kampung Selang Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi bernama Suharlina (31) menjadi korban pembegalan dua orang tak dikenal saat hendak pergi ke pasar.
Berdasarkan unggahan @bekasi.terkini terlihat wanita tersebut tengah dihampiri oleh sejumlah warga. Dia terlihat menangis sambil menceritakan kejadiannya yang diadang dua orang tak dikenal dan langsung merampas motor kepemilikannya.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun telah menerima laporan dari korban.
"Sudah monitor, sudah buat laporan polisi (korban)," kata Aris Timang kepada wartawan, Minggu 13 Februari 2022.
“Selanjutnya melakukan penyelidikan terhadap pelaku dengan cara mencari ciri pelaku yang diutarakan korban," kata Kapolsek Pebayuran AKP Usep Armansyah ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (14/2/2022).
Usep mengatakan, pihaknya akan memeriksa ciri-ciri pelaku dengan residivis. Hal ini untuk memastikan ada atau tidaknya keterlibatak residivis
"Mencocokkan dengan residivis, berkoordinasi dengan polsek tetangga," terangnya.
Lebih lanjut, atas kejadian tersebut, pihaknya akan mulai melakukan patroli intensif. Kemudian, dia mengatakan akan melakukan pengajuan untuk penambahan penerangan jalan.
"Untuk antisipasi pencegahan merubah pola patoli ke dini hari dan ngajukan ke dinas terkait untuk menambah penerangan jalan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seoran ibu hamil warga Kampung Selang Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi bernama Suharlina (31) menjadi korban pembegalan dua orang tak dikenal saat hendak pergi ke pasar.
Berdasarkan unggahan @bekasi.terkini terlihat wanita tersebut tengah dihampiri oleh sejumlah warga. Dia terlihat menangis sambil menceritakan kejadiannya yang diadang dua orang tak dikenal dan langsung merampas motor kepemilikannya.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun telah menerima laporan dari korban.
"Sudah monitor, sudah buat laporan polisi (korban)," kata Aris Timang kepada wartawan, Minggu 13 Februari 2022.
(mhd)