Artis Jerry Diciduk Polisi karena Diduga Pakai Narkoba, Ini Kata Psikolog

Sabtu, 13 Juni 2020 - 10:38 WIB
loading...
Artis Jerry Diciduk Polisi karena Diduga Pakai Narkoba, Ini Kata Psikolog
Polres Jakarta Utara menciduk artis Jerry Lawalata karena diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu, tadi malam. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Polisi menciduk artis Jerry Lawalata karena diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Psikolog pun berpendapat, ada berbagai macam penyebab seseorang terjerumus narkoba, termasuk artis.

Psikolog klinis dan forensik, Kasandra Putranto mengatakan, secara umum banyak hal yang menjadi penyebab seseorang, termasuk artis menggunakan narkotika. Bisa terjadi karena proses belajar, karena psikodinamika kepribadian ataupun karena pergaulan. "Namun, sesungguhnya umumnya karena ada masalah gangguan di otak yang terkait dengan depresi," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (13/6/2020). (Baca juga: Diduga Pakai Narkoba, Polres Jakarta Utara Tangkap Artis Jerry Lawalata)

Polres Jakarta Utara meringkus Jerry Lawalata di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara karena diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkotika, hanya saja polisi belum membeberkannya secara rinci terkait penangkapan itu dan penyebab Jerry sampai terlibat kasus narkotika.

Belum lama ini, Polres Jakarta Selatan pun menciduk artis Dwi Sasono di kediamannya, Cilandak, Jakarta karena melakukan penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Dwi Sasono saat itu beralasan menggunakan ganja karena tak bisa tidur, strees, dan depresi di rumah saja selama PSBB. (Baca juga: Kapolda Metro: Permintaan Narkoba di DKI Selama Pandemi Covid-19 Meningkat)

Masih kata Kasandra, untuk menjaga pikiran tetap terhindar dari hal-hal negatif sehingga tak terjadi depresi atau stress, apalagi sampai memikirkan tentang narkotika, seseorang tentunya harus menanamkan hal-hal dan kebiasaan positif pula. Dengan begitu, dia pun bakal terhindar dari narkotika sebagaimana yang terjadi pada artis tersebut. "Semua ada di pikiran, menerapkan pola hidup sehat juga bisa untuk mencegah (menjaga pikiran agar terhindar dari narkotika). Sedangkan untuk penanganan harus ada pendekatan biopsikososial," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2134 seconds (0.1#10.140)