Omicron Mengganas, Fasilitas Isolasi di Kabupaten Tangerang Over Kapasitas
loading...
A
A
A
TANGERANG - Tempat isolasi terpadu (isoter) di Kabupaten Tangerang meningkat dengan kapasitas mencapai 120 persen. Diketahui sebelumnya hotel Yasmin yang menjadi tempat isoter miliki daya tampung pasien hingga 240 pasien.
Saat ini tercatat ada 268 pasien yang menjalankan perawatan di tempat tersebut. “(Rumah Singgah) Hotel Yasmin sudah mencapai 120 persen, totalnya ada 269,” kata Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Senin (7/2/2022).
Melihat situasi ini, Hendra menuturkan kini pihaknya tengah melakukan tindakan dengan mengaktifkan kembali rumah isolasi terpusat di setiap kecamatan-kecamatan di Kabupaten Tangerang.“Lokasinya sudah habis, makanya di tiap kecamatan masing masing (diaktifkan rumah isolasi terpusat,” paparnya.
Koordinator Tim Relawan Hotel Singgah Covid-19 Kabupaten Tangerang Maulia Rahma menuturkan bahwa tiap harinya, sekitar 30-50 orang masuk ke rumah singgah/isoter. ”Kemarin ada yang diatas 30 semua sih, ada 30 ada yang 50 sehari,” ujar Maulia.
Lantas melihat over kapasitas ini, Maulia menjelaskan bahwa kini pasien menggunakan tempat yang ada. Diakuinya jika satu keluarga yang terpapar bisa dalam 1 kamar dengan satu tempat tidur yang sama.
Bahkan, kata dia, orang tak saling kenal pun terpaksa dijadikan satu karena melihat terbatasnya tempat saat ini.“Yang tadinnya satu orang satu kamar, kalau misalnya satu kamar perempuan dengan perempuan walaupun bukan satu keluarga terpaksa kita satuin,” tegasnya.
Saat ini tercatat ada 268 pasien yang menjalankan perawatan di tempat tersebut. “(Rumah Singgah) Hotel Yasmin sudah mencapai 120 persen, totalnya ada 269,” kata Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Senin (7/2/2022).
Melihat situasi ini, Hendra menuturkan kini pihaknya tengah melakukan tindakan dengan mengaktifkan kembali rumah isolasi terpusat di setiap kecamatan-kecamatan di Kabupaten Tangerang.“Lokasinya sudah habis, makanya di tiap kecamatan masing masing (diaktifkan rumah isolasi terpusat,” paparnya.
Koordinator Tim Relawan Hotel Singgah Covid-19 Kabupaten Tangerang Maulia Rahma menuturkan bahwa tiap harinya, sekitar 30-50 orang masuk ke rumah singgah/isoter. ”Kemarin ada yang diatas 30 semua sih, ada 30 ada yang 50 sehari,” ujar Maulia.
Lantas melihat over kapasitas ini, Maulia menjelaskan bahwa kini pasien menggunakan tempat yang ada. Diakuinya jika satu keluarga yang terpapar bisa dalam 1 kamar dengan satu tempat tidur yang sama.
Bahkan, kata dia, orang tak saling kenal pun terpaksa dijadikan satu karena melihat terbatasnya tempat saat ini.“Yang tadinnya satu orang satu kamar, kalau misalnya satu kamar perempuan dengan perempuan walaupun bukan satu keluarga terpaksa kita satuin,” tegasnya.
(ams)