Pengurus dan Pedagang Belum Tahu Ada yang Positif Covid-19 di Pasar Grogol

JAKARTA - Sejumlah pedagang dan pengurus Pasar Grogol mengaku belum mengetahui bahwa seorang pedagangnya positif Covid-19. Meski demikian, mereka tetap beraktivitas seperti biasa.

“Malah kita baru tahu dari masnya,” kata Rohayati (43), pedagang minuman di kawasan Pasar Grogol, Jakarta Barat, Jumat (12/6/2020). ( )

Rohayati sendiri mengakui beberapa pedagang di kawasan itu jalani rapid test, termasuk dirinya. Selama itu pula dirinya diketahui non reaktif virus.

Meski demikian, dari test itu, empat orang diketahui sempat positif rapid test, mereka terdiri dari tiga pedagang dan petugas kebersihan. Mereka kemudian dibawa ke wisma atlet lantaran kondisi rumah yang tak memungkin untuk isolasi mandiri. “Tapi dua hari lalu petugas kebersihan itu sudah pulang. Kalau tiga lainnya saya enggak tahu,” terangnya.

Rohayati yang telah puluhan tahun berjualan jus mengakui kondisi Pasar Grogol saat ini harap harap cemas. Wabah Covid-19 yang muncul dalam beberapa bulan terakhir menggangu jual beli di kawasan itu. ( )

Saat SINDOnews menyambangi kawasan itu sekitarpukul 15.00WIB. Kondisi pasar telah sepi, beberapa lapak telah tutup sesuai dengan edaran Pemprov DKI yang berjualan hanya sampaipukul 14.00WIB. Meski demikian, sebagian kecil pedagang masih berdagang. Beberapa di antaranya tampak memberesi sejumlah lapak dagangan.

Di kawasan itu pula persiapan hadapi transisi new normal telah disiapkan. Akses masuk kemudian dibatasi dengan hanya dua pintu untuk masuk dan keluar pasar. Beberapa anggota TNI tampak berjaga di kawasan itu.

Sebelumnya,seorang pedagang di Pasar Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, positif Covid-19. Hal itu terungkap usai Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat melakukan rapid test di kawasan itu. Selanjutnya, petugas melakukan tes swab dan mendapati pedagang itu positif Covid-19.