PLN Cikarang Catat 1.113 Pelanggan Beralih Menggunakan Kompor Induksi
loading...
A
A
A
”Kedua, mudah dioperasikan karena tak perlu ganti selang. Yang ketiga, memakai kompor induksi lebih bersih. Apalagi pemerintah sedang menggenjot energi terbarukan yang hasilnya lebih bersih, Lebih Hemat. Jauh lebih hemat dibanding menggunakan Kompor LPG dan masakan lebih cepat matang,” jelasnya.
Menurutnya, selain penggunaan yang jauh lebih sederhana dan mudah, untuk harganya pun masih relatif terjangkau oleh masyarakat. ”Kompor induksi harganya dimulai Rp300 ribuan, masih relatif terjangkau,” kata dia.
Pihaknya mencatat, capaian pemasaran kompor induksi di UP3 Cikarang sejak Januari 2021 sampai Januari 2022 melalui program Jabar Smile mencapai 1.113 unit.
Adapun di semester I tahun 2022, pihaknya menargetkan sebanyak 4.303 pelanggan PLN dapat mengikuti program Jabar Smile (Jawa Barat Smart Electric Green Lifestyle) dengan bundling kompor induksi. Hal ini selaras dengan komitmen PLN untuk mendukung pemakaian energi ramah lingkungan pada kehidupan sehari-hari.
Ansats mengungkapkan, untuk mencapai target itu, petugas di lapangan telah diminta melakukan pemasaran kepada pemohon pasang baru baik individu maupun perumahan, serta door to door ketika melakukan perbaikan.
Terpisah, Diah Ayu, peserta asal Cikarang Pusat tampak antusias mengikuti sosialisasi program penggunaan kompor induksi dari PLN. Dirinya pun mengaku sangat tertarik untuk beralih menggunakan kompor induksi.
”Saya akan beralih ke kompor induksi setelah tahu banyak manfaatnya. Selain aman seperti yang di paparkan, saya sebagai ibu rumah tangga bisa menghemat pengeluaran uang dapur tanpa ada ketakutan kompor meleduk juga kan,” terang dia.
Sekadar diinformasikan, dalam sosialisasi penggunaan kompor induksi diadakan di rooftoop gedung PLN UP3 Cikarang yang dibuat seperti cafe dilakukan demo penggunaan kompor induksi dan memasak. Hasil masakannya di santap bersama.
Menurutnya, selain penggunaan yang jauh lebih sederhana dan mudah, untuk harganya pun masih relatif terjangkau oleh masyarakat. ”Kompor induksi harganya dimulai Rp300 ribuan, masih relatif terjangkau,” kata dia.
Pihaknya mencatat, capaian pemasaran kompor induksi di UP3 Cikarang sejak Januari 2021 sampai Januari 2022 melalui program Jabar Smile mencapai 1.113 unit.
Adapun di semester I tahun 2022, pihaknya menargetkan sebanyak 4.303 pelanggan PLN dapat mengikuti program Jabar Smile (Jawa Barat Smart Electric Green Lifestyle) dengan bundling kompor induksi. Hal ini selaras dengan komitmen PLN untuk mendukung pemakaian energi ramah lingkungan pada kehidupan sehari-hari.
Ansats mengungkapkan, untuk mencapai target itu, petugas di lapangan telah diminta melakukan pemasaran kepada pemohon pasang baru baik individu maupun perumahan, serta door to door ketika melakukan perbaikan.
Terpisah, Diah Ayu, peserta asal Cikarang Pusat tampak antusias mengikuti sosialisasi program penggunaan kompor induksi dari PLN. Dirinya pun mengaku sangat tertarik untuk beralih menggunakan kompor induksi.
”Saya akan beralih ke kompor induksi setelah tahu banyak manfaatnya. Selain aman seperti yang di paparkan, saya sebagai ibu rumah tangga bisa menghemat pengeluaran uang dapur tanpa ada ketakutan kompor meleduk juga kan,” terang dia.
Sekadar diinformasikan, dalam sosialisasi penggunaan kompor induksi diadakan di rooftoop gedung PLN UP3 Cikarang yang dibuat seperti cafe dilakukan demo penggunaan kompor induksi dan memasak. Hasil masakannya di santap bersama.
(ams)