Bertambah 268, Pasien Covid-19 Wisma Atlet Capai 5.174
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 268 orang. Sampai dengan Kamis (3/2/2022) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien yang menjalani perawatan sebanyak 5.174 orang.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini, pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet terus mengalami penambahan dengan pasien yang terpapar berbagai varian.
”Pasien Covid-19 dari 4.906 pasien bertambah 268 orang menjadi 5.174 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif di Wisma Atlet,” jelas Mintoro, Kamis (3/2/2022).
Merujuk data yang disampaikan, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 3 Februari 2022, jumlah pasien terdaftar total 142.367 orang atau bertambah 702 orang.
Sedangkan jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 137.193 orang. Jumlahnya mengalami penambahan sebanyak 498 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19. ”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan sehingga mempercepat penyembuhan pasien yang sedang dirawat,” tegasnya.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini, pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet terus mengalami penambahan dengan pasien yang terpapar berbagai varian.
”Pasien Covid-19 dari 4.906 pasien bertambah 268 orang menjadi 5.174 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif di Wisma Atlet,” jelas Mintoro, Kamis (3/2/2022).
Merujuk data yang disampaikan, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 3 Februari 2022, jumlah pasien terdaftar total 142.367 orang atau bertambah 702 orang.
Sedangkan jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 137.193 orang. Jumlahnya mengalami penambahan sebanyak 498 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19. ”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan sehingga mempercepat penyembuhan pasien yang sedang dirawat,” tegasnya.
(ams)