Suami Pembunuh Istri Ngaku Sakit Hati Korban Izin Ingin Menikah Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Timur menyatakan motif pembunuhan yang dilakukan W terhadap istrinya SS diduga karena korban mengutarakan hendak menikah lagi. W dan SS ternyata selama ini tidak tinggal satu rumah.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, dugaan sementara W membunuh SS dipicu rasa sakit hati kepada sang istri yang mengutarakan hendak menikah lagi."Pengakuan tersangka karena sakit hati terhadap istrinya yang meminta izin untuk menikah kembali," kata Budi di Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (21/1/2022).
Penyidik, lanjut Budi, akan terus mendalami pemeriksaan lantaran diduga ada penyebab lain yang mendasari W nekat menghabisi korban. Apalagi selama ini SS tidak tinggal satu rumah dengan W.
"Korban ini datang dari kampung ke Jakarta ke tempat tinggal suaminya. W ini bekerja di salon Pondok Kelapa dan korban berkunjung bersama-sama anak dan adiknya," ujarnya.
Menurut Budi, W dan SS telah berumah rumah tangga selama 10 tahun dan dikaruniai tiga buah hati."Untuk bagaimana korban apakah ada pasangan lain itu masih kita dalami, termasuk suaminya. Tapi yang pasti memang suami dan istri itu tidak tinggal serumah. Suaminya kerja di Jakarta, istrinya di Kendal bersama anak-anaknya," tuturnya.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, dugaan sementara W membunuh SS dipicu rasa sakit hati kepada sang istri yang mengutarakan hendak menikah lagi."Pengakuan tersangka karena sakit hati terhadap istrinya yang meminta izin untuk menikah kembali," kata Budi di Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (21/1/2022).
Penyidik, lanjut Budi, akan terus mendalami pemeriksaan lantaran diduga ada penyebab lain yang mendasari W nekat menghabisi korban. Apalagi selama ini SS tidak tinggal satu rumah dengan W.
"Korban ini datang dari kampung ke Jakarta ke tempat tinggal suaminya. W ini bekerja di salon Pondok Kelapa dan korban berkunjung bersama-sama anak dan adiknya," ujarnya.
Menurut Budi, W dan SS telah berumah rumah tangga selama 10 tahun dan dikaruniai tiga buah hati."Untuk bagaimana korban apakah ada pasangan lain itu masih kita dalami, termasuk suaminya. Tapi yang pasti memang suami dan istri itu tidak tinggal serumah. Suaminya kerja di Jakarta, istrinya di Kendal bersama anak-anaknya," tuturnya.
(hab)