Masyarakat Pesisir Tangerang Apresiasi Program Gerbang Mapan

Kamis, 06 Januari 2022 - 23:50 WIB
loading...
Masyarakat Pesisir Tangerang...
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.Foto/Istimewa
A A A
TANGERANG - Program Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) yang digaungkan Pemkab Tangerang dinilai berhasil menata kawasan pesisir pantura Tangerang. Penataan kawasan, infrastruktur sampai dengan pemberdayaan masyarakat pesisir gencar dilakukan melaui program ini.

Ketua Umum Forum Lintas Tokoh Pantura Kabupaten Tangerang Ahmad Yani mengatakan, program Gerbang Mapan yang dilakukan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar telah sukses melakukan penataan kawasan, infrastruktur sampai dengan pemberdayaan masyarakat pesisir.

“Masing-masing desa diangkat ciri khas keunggulannya tanpa meninggalkan budaya, adat lokal termasuk kulinernya. Salah satunya ikan bandeng cabut duri, keripik sukun dan makanan khas lainnya, yang saat ini mulai dikenal masyarakat di luar Tangerang,” kata Yani kepada wartawan Kamis (6/1/2022).

Menurut dia, ada lima desa pesisir di lima Kecamatan yang menjadi fokus pelaksanaan program Gerbang Mapan. Desa-desa tersebut antara lain Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga, Desa Ketapang Kecamatan Mauk, Desa Patra Manggala Kecamatan Kemiri, Desa Surya Bahari Kecamatan Sukadiri, dan Desa Kronjo Kecamaatan Kronjo.

Target program Gerbang Mapan adalah menuju pesisir sejahtera hingga tahun 2023. Atas keberhasilan ini, Zaki dipercaya menjadi Wakil Presiden Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG).

Kinerja lainnya terkait pemberantasan protitusi di kawasan Dadap yang telah berdiri sejak tahun 1970-an. “Dengan tekad yang kuat, meski banyak rintangan dan tantangan, Bang Zaki berhasil membersihkan praktik protitusi di kawasan Dadap,” ujarnya.

Sebagai koordinator di kawasan Pantura, Kabupaten Tangerang, Yani mengakui selalui mengawasi kinerja Bupati terutama program-program yang dilaksanakan selama dua periode kepemimpinannya. “Kinerja Bupati layak dikasih dua jempol,” katanya.
Sementara itu, Endang, tokoh masyarakat Cisauk, Kabupaten Tangerang, juga mengapreasi kinerja Bupati Zaki selama memimpin Kabupaten Tangerang. Dia melihat konsistensi antara ucapan yang dilontarkan sang bupati seusai dengan apa yang dilakukannya.

“Modal yang bagus ini, membuat Bang Zaki cepat menuntaskan berbagai persolan. Salah satunya saat menuntaskan sengketa tanah dengan pihak pengelola BSD terkait pembangunan Stadion Cisauk. Tuntas tanpa timbul masalah baru,” ujarnya.

Kepercayaan itu pula yang membuat Bang Zaki bisa mengakomodasi keinginan masyarakat yang ingin membentuk wilayah Tangerang Tengah. “Yang saya tahu, Pak Bupati meminta Presidium Badan Persiapan Pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP-KTT) untuk membuat kajian pembentukan daerah otonom baru tersebut,” ujarnya.

Endang menepis anggapan bahwa keinginan masyarakat untuk memisahkan diri dengan kota Tangerang Tengah sebagai bentuk ketidakbecusan Bupati dalam memimpin Kabupaten Tangerang. “Salah besar jika ada yang bilang Bang Zaki tidak bisa bekerja. Ini harus diklarifikasi bahwa sebenarnya pemerintah Kabupaten Tangerang pernah merencanakan untuk anggaran kajian ekonomi terkait pembentukan Tangerang Tengah," ucapnya.

Di sisi lain, Endang juga melihat keberanian Bang Zaki dalam membangun sarana dan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tangerang. Mulai dari pembangunan 7 stadion mini, sport center hingga pembangunan jalan. “Kini 80 persen jalan-jalan di wilayah Kabupaten Tangerang sudah mulus, tidak ada lubang menganga,” pungkasnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2042 seconds (0.1#10.140)