Tahun 2021, Pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus 124 Juta

JAKARTA - Tahun 2021 telah dilewati KAI Commuter dengan berbagai pencapaian kinerja dan melakukan inovasi serta modernisasi layanan KRL Commuter Line.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, kini di tahun 2022 yang penuh harapan sekaligus tantangan, KAI Commuter kembali siap melayani pelanggan setia KRL dengan semangat baru meski masih di dalam masa pandemi.

Hal ini sejalan dengan harapan KAI Commuter sebagai ekosistem transportasi urban andalan bagi masyarakat Indonesia.Sepanjang 2021 KAI Commuter mencatat telah melayani pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 123.125.911 pengguna dengan rata-rata 337.331 pengguna tiap harinya.

Jumlah tersebut turun 19,6% dibanding jumlah pengguna KRL Jabodetabek sepanjang tahun 2020 yaitu sebanyak 153.154.151 pengguna dengan rata-rata pengguna perharinya sebanyak 419.600 pengguna.Sepanjang 2021 pengguna KRL terendah pada bulan Juli.

Dimana KRL Jabodetabek hanya melayai pengguna sebanyak 5.048.440 orang, atau rata-rata sebanyak 162.853 pengguna per harinya.

Pada bulan Juli tersebut bertepatan dengan pemberlakuan PPKM level 4 oleh Pemerintah di wilayah Jawa dan Bali, dimana pengguna harus menunjukkan syarat-syarat untuk naik KRL seperti Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat-surat keterangan lainnya.

KAI Commuter mencatat sepanjang tahun 2021 jumlah pengguna KRL Jabodetabek tertinggi pada Bulan Desember yaitu sebanyak 13.749.618 pengguna atau 443.536 pengguna perharinya.”Dimana 20 Desember 2021 merupakan hari dengan pengguna terbanyak sepanjang tahun yaitu sebanyak 506.630 pengguna,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, KAI Commuter mampu melayani 124.865.365 pengguna di Jabodetabek maupun Yogyakarta - Solo. Layanan bagi 124 juta lebih pengguna ini diselenggarakan dengan kolaborasi bersama TNI, Polri, dinas kesehatan, dan petugas pemerintahan setempat.

Untuk itu pihaknya secara bertahap menambah jumlah perjalanan dan rangkaian kereta yang melayani pengguna setiap harinya. Jika pada awal tahun setiap harinya mengoperasikan 964 perjalanan KRL dengan 91 rangkaian kereta di Jabodetabek.

”Maka pada akhir 2021 jumlah perjalanan telah mencapai 1.005 dengan 94 rangkaian kereta yang beroperasi. Penambahan perjalanan secara bertahap ini merupakan bentuk adaptasi dan antisipasi terhadap perkembangan regulasi pemerintah dan mobilitas masyarakat,” katanya.

Sepanjang 2021 tercatat ada 11 perubahan aturan dari Kementerian Perhubungan yang dikeluarkan sesuai perkembangan penanganan pandemi. Seluruh aturan tersebut diterapkan dengan penuh komitmen oleh KAI Commuter.