Malam Pergantian Tahun, Wagub DKI Klaim Tak Ada Kerumunan Besar
loading...
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengkalim perayaan malam tahun baru di DKI Jakarta aman. Dia juga mengklaim, perayaan pesta malam tahun baru tidak ada kerumunan masyarakat.
"Malam tahun baru berlangsung sangat baik sangat kondusif. Tidak ada kegiatan-kegiatan arak-arakan pesta kembang api dan sebagainya," kata Riza di Jakarta, Minggu (2/1/2022).
Dia menyebut, masyarakat telah mengikuti imbauan pemerintah termasuk penutupan tepat pukul 22.00 WIB pada kafe, mal, tempat-tempat lain, termasuk penutupan pada 11 kawasan yang berpotensi mengakibatkan kerumunan.
"Jadi kita bersyukur sampai dengan hari ini. Mudah-mudah di 2022 kita semua warga Jakarta bisa terus hadir memberikan kontribusi terbaiknya bagi seluruh masyarakat Jakarta dan terus berkolaborasi dengan semua pihak memastikan maju kotanya bahagia warganya," jelasnya.
Dia mengakui, selama tahun baru tidak ada kerumunan yang signifikan. Meski demikian, dia juga mengakui, masih ada masyarakat yang menyalakan petasan di malam pergantian tahun.
"Memang ada 1-2 tidak bisa dihindari anak-anak yang diam-diam di tempat tertentu masih ada yang menyalakan kembang api. Tapi secara umum sudah kita upayakan tidak ada penjualan tidak ada pembelian yang luar biasa terkait kembang api," pungkasnya.
"Malam tahun baru berlangsung sangat baik sangat kondusif. Tidak ada kegiatan-kegiatan arak-arakan pesta kembang api dan sebagainya," kata Riza di Jakarta, Minggu (2/1/2022).
Dia menyebut, masyarakat telah mengikuti imbauan pemerintah termasuk penutupan tepat pukul 22.00 WIB pada kafe, mal, tempat-tempat lain, termasuk penutupan pada 11 kawasan yang berpotensi mengakibatkan kerumunan.
"Jadi kita bersyukur sampai dengan hari ini. Mudah-mudah di 2022 kita semua warga Jakarta bisa terus hadir memberikan kontribusi terbaiknya bagi seluruh masyarakat Jakarta dan terus berkolaborasi dengan semua pihak memastikan maju kotanya bahagia warganya," jelasnya.
Dia mengakui, selama tahun baru tidak ada kerumunan yang signifikan. Meski demikian, dia juga mengakui, masih ada masyarakat yang menyalakan petasan di malam pergantian tahun.
"Memang ada 1-2 tidak bisa dihindari anak-anak yang diam-diam di tempat tertentu masih ada yang menyalakan kembang api. Tapi secara umum sudah kita upayakan tidak ada penjualan tidak ada pembelian yang luar biasa terkait kembang api," pungkasnya.
(mhd)
Explore More