Bertambah 69 Orang, Kini Wisma Atlet Kemayoran Rawat 655 Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah 69 orang. Hal itu diketahui hingga Jumat (31/12/2021) pukul 08.00 WIB.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
"Pasien Covid dari 586 pasienbertambah 69 orang menjadi 655 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Mintoro dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 31 Desember 2021, jumlah pasien terdaftar total 130.572 orang ataubertambah 86 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 129.917 orang ataubertambah 33 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
"Pasien Covid dari 586 pasienbertambah 69 orang menjadi 655 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Mintoro dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 31 Desember 2021, jumlah pasien terdaftar total 130.572 orang ataubertambah 86 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 129.917 orang ataubertambah 33 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
(mhd)