Bertambah 48 Orang, Wisma Atlet Kemayoran Rawat 597 Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah. Hingga Kamis (30/12/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien bertambah 48 orang.
Hal demikian disampaikan Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego. Dia mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan di RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan.
"Pasien Covid dari 549 pasien bertambah 48 orang menjadi 597 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Mintoro dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 30 Desember 2021, jumlah pasien terdaftar total 130.462 orang atau bertambah 72 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 129.865 orang atau bertambah 41 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," katanya.
Hal demikian disampaikan Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego. Dia mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan di RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan.
"Pasien Covid dari 549 pasien bertambah 48 orang menjadi 597 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Mintoro dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 30 Desember 2021, jumlah pasien terdaftar total 130.462 orang atau bertambah 72 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 129.865 orang atau bertambah 41 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," katanya.
(mhd)