Begini Cerita Penyandang Disabilitas Berkursi Roda Dilarang Masuk Stadion GBK

Rabu, 29 Desember 2021 - 13:05 WIB
loading...
Begini Cerita Penyandang Disabilitas Berkursi Roda Dilarang Masuk Stadion GBK
Pria penyandang disabilitas berkursi roda dilarang masuk kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat oleh petugas keamanan. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Pria penyandang disabilitas berkursi roda dilarang masuk kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat oleh petugas keamanan. Padahal, dia hanya ingin berolahraga seperti halnya warga lain.

Cerita soal penyandang disabilitas itu diunggah akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki. "GBK kena kartu merah dari disabilitas," tulis akun Koalisi Pejalan Kaki yang dikutip, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Viral Larang Disabilitas Masuk GBK, Petugas Keamanan Hanya Ditegur

Seorang pria berompi yang diduga kepala keamanan terus memberikan pernyataan kepada pria berkursi roda. Dia terus berkelit bahwa tercantum dalam aturan, yang beroda baik itu sepeda dan lainnya dilarang masuk. "Di aturan yang menggunakan roda sepeda, kursi roda dilarang masuk," kata pria itu.

Pria penyandang disabilitas berkursi roda langsung menanyakan aturan baku yang melarang hal tersebut. "Gak gini mas. Bedanya kalau sepeda kan alat transportasi, kalau orang seperti saya ini kan bagian dari tubuh. Kalau ada aturan seperti ini kita disabilitas merasa terdiskriminasi," ujar pria tersebut.

Bukannya membolehkan, petugas malah meminta pengguna kursi roda menggunakan seorang pendamping. Si pria berkursi roda langsung membalasnya. “Pak kalau kita bisa mandiri kenapa harus pakai pendamping. Kita ini bukan orang sakit, kita ini disabilitas. Kalau betul ada larangan seperti ini kami merasa didiskriminasikan," tuturnya.

Dalam akhir video tidak diberitahukan apakah pengguna kursi roda itu boleh masuk atau tetap berada di luar Stadion GBK.
Baca juga: Suara Merdu Anak-anak Penyandang Disabilitas Bikin Wali Kota Jakut Terpukau

Sementara, Dirut Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno Adi Kusumo mengaku telah menegur keras petugas yang melarang penyandang disabilitas masuk dan berolahraga di kawasan Stadion GBK. ”Kami melakukan evaluasi sekaligus memberikan teguran keras terhadap oknum tersebut,” ujar Adi, Selasa (28/12/2021).

Atas kejadian itu, dia memohon maaf kepada masyarakat, khususnya kepada petugas keamanan yang kurang baik terhadap pelayanan pengunjung disabilitas berkursi roda. Termasuk soal aturan, meski tak merinci gamblang aturan pada penggunaan disabilitas.

Menurut dia, warga difabel diperbolehkan masuk dan beraktivitas di kawasan GBK, termasuk ring road stadion utama. Sejatinya, GBK ingin memberikan pelayanan terbaik terhadap seluruh pengunjung termasuk disabilitas. ”Kegiatan-kegiatan disabilitas juga kami sangat support diadakan di GBK seperti Asian Para Games dan sentra vaksinasi untuk disabilitas,” tutupnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)