Malam Natal, Diperkirakan 85.000 Penumpang Padati Bandara Soetta
loading...
A
A
A
TANGERANG - Jumlah pergerakan penumpang pada puncak masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (24/12/2021) diperkirakan mencapai 85 ribu penumpang. Meskipun telah diperkirakan sebagai arus puncak, jumlah penumpang tidak meningkat secara signifikan dibanding pekan lalu.
”Kami memprediksi untuk puncak Natal 2021 adalah hari ini, tapi berdasarkan data perencanaan penerbangan yang kami terima, hari ini penumpang masih kisaran 80-85 ribu,” ujar Senior Manager Branch Communication and LegalBandara Soekarno-HattaM Holik Muardi.
Lonjakan penumpang paling tinggi justru terjadi beberapa hari lalu, yaitu pada Kamis (23/12/2021) tercatat ada 99 ribu penumpang. Kemudian di tanggal 19 Desember 2021, tercatat 107 ribu penumpang yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah tersebut didominasi oleh penerbangan domestik.
”Tujuan favorit domestik itu ke Bali, Kualanamu (Medan), Makasar dan Surabaya yang jadi tujuan penumpang,” sambung Holik.
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta tetap mengantisipasi apabila ada pergerakan penumpang yang masif. Saat ini PT Angkasa Pura II telah bekerja sama dengan AirNav Indonesia untuk mengatur jadwal penerbangan agar tidak ada jadwal penerbangan yang bersamaan.
”Namun demikian, kami selaku pengelola bandara tetap akan mengantisipasi dan mitigasi apabila terjadi lonjakan. Kami bersama stakeholder penyesuaian skenario penumpang,” papar Holik.
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
”Kami memprediksi untuk puncak Natal 2021 adalah hari ini, tapi berdasarkan data perencanaan penerbangan yang kami terima, hari ini penumpang masih kisaran 80-85 ribu,” ujar Senior Manager Branch Communication and LegalBandara Soekarno-HattaM Holik Muardi.
Lonjakan penumpang paling tinggi justru terjadi beberapa hari lalu, yaitu pada Kamis (23/12/2021) tercatat ada 99 ribu penumpang. Kemudian di tanggal 19 Desember 2021, tercatat 107 ribu penumpang yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah tersebut didominasi oleh penerbangan domestik.
”Tujuan favorit domestik itu ke Bali, Kualanamu (Medan), Makasar dan Surabaya yang jadi tujuan penumpang,” sambung Holik.
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta tetap mengantisipasi apabila ada pergerakan penumpang yang masif. Saat ini PT Angkasa Pura II telah bekerja sama dengan AirNav Indonesia untuk mengatur jadwal penerbangan agar tidak ada jadwal penerbangan yang bersamaan.
”Namun demikian, kami selaku pengelola bandara tetap akan mengantisipasi dan mitigasi apabila terjadi lonjakan. Kami bersama stakeholder penyesuaian skenario penumpang,” papar Holik.
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
(ams)