4 Pelaku Penyerangan Kantor Ekspedisi Duren Sawit Diamankan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tak butuh lama, Polres Metro Jakarta Timur langsung menangkap empat orang yang diduga pelaku penyerangan kantor perusahaan ekspedisi di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021).
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan, keempatnya ditangkap lantaran terbukti ikut melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap pegawai kantor ekspedisi hingga terluka.
”Empat orang yang diamankan ini pegawai dari perusahaan penyalur kerja,” kata Ahsanul saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021).
Meski keempatnya ditangkap, lanjut dia, status keempatnya belum ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini keempatnya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus dan motif penyerangan dilakukan. ”Belum tersangka,” ujarnya.
Ahsanul menuturkan pihaknya belum menetapkan tersangka karena berdasar pemeriksaan sementara terhadap pegawai ekspedisi dan perusahaan penyalur tenaga kerja ada perbedaan keterangan.”Yang jelas kita masih menunggu visum dari satu pihak terlebih dahulu,” tuturnya.
Yadi, satu pegawai yang jadi korban terluka mengatakan, penyerangan tersebut dilakukan sekitar 10 orang pria saat para pegawai sedang bertugas mengepak barang.”Lagi packing, langsung diserang. Sepuluh orang lebih lah. Permasalahan nggak paham. Akar permasalahan nggak tahu. Tiba-tiba diserang,” kata Yadi.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan, keempatnya ditangkap lantaran terbukti ikut melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap pegawai kantor ekspedisi hingga terluka.
”Empat orang yang diamankan ini pegawai dari perusahaan penyalur kerja,” kata Ahsanul saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021).
Meski keempatnya ditangkap, lanjut dia, status keempatnya belum ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini keempatnya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus dan motif penyerangan dilakukan. ”Belum tersangka,” ujarnya.
Ahsanul menuturkan pihaknya belum menetapkan tersangka karena berdasar pemeriksaan sementara terhadap pegawai ekspedisi dan perusahaan penyalur tenaga kerja ada perbedaan keterangan.”Yang jelas kita masih menunggu visum dari satu pihak terlebih dahulu,” tuturnya.
Yadi, satu pegawai yang jadi korban terluka mengatakan, penyerangan tersebut dilakukan sekitar 10 orang pria saat para pegawai sedang bertugas mengepak barang.”Lagi packing, langsung diserang. Sepuluh orang lebih lah. Permasalahan nggak paham. Akar permasalahan nggak tahu. Tiba-tiba diserang,” kata Yadi.
(ams)