Puskesmas Harjamukti Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sekolah

Minggu, 19 Desember 2021 - 19:59 WIB
loading...
Puskesmas Harjamukti Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sekolah
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Harjamukti, Depok turut memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Harjamukti turut memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Vaksin tersebut diberikan melalui sekolah yang ada di wilayah Harjamukti. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun bertujuan mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok.

Kepala UPTD Puskesmas Harjamukti Eni Ernawati mengatakan, pemberian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah dimulai beberapa hari lalu. Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac. “Vaksin untuk anak sudah dilaunching kemarin, diberikan kepada 318 siswa,” ujarnya, Minggu (19/12/2021).
Baca juga: Target Herd Immunity, Kota Depok Kebut Vaksinasi Anak

Vaksinasi yang sudah dimulai sejak 15 Desember 2021 akan digelar sampai 4 Januari 2022. Lokasinya di SDN Harjamukti III, SDK Permata Bunda II, SD EMAUS, dan SDN Harjamukti I. Selanjutnya, di SDIT AT Taufiq, MI Miftahul Khair, dan SD Nur Iman. Juga di SD ABC Kids, SD Springfield, serta SD Al Jannah. “Sekolah tersebut bersedia dan sudah dijadwalkan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ucapnya.

Dia berharap pelaksanaan vaksinasi di sekolah dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang ditentukan. “Agar bisa mewujudkan herd immunity bagi anak-anak sebagai upaya mencegah penyebaran virus,” kata Eni.
Baca juga: Bentengi Masyarakat dari COVID-19, TMP Gelar Vaksinasi di Kota Bandung

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati menuturkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan mempercepat terciptanya kekebalan kelompok. Saat ini vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Depok sudah mulai digelar karena target capaian 70 persen dan untuk lansia sudah 60 persen. “Ke depan harapannya dengan sudah mulai 6-11 tahun vaksinasi, kita lebih cepat mencapai herd immunity,” katanya.

Meski sudah divaksinasi, dia mengingatkan seluruh warga tetap menjaga protokol kesehatan 5M. Sehingga, penyebaran virus dapat dikendalikan dan pandemi berubah menjadi endemi.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)