Heru Akan Tambah Layanan Puskesmas dan Bus Sekolah untuk Warga Rusunawa Nagrak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi warga Rumah Susun Sewa ( Rusunawa) Nagrak di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (26/10/2023). Dalam kunjungannya tersebut, Heru melihat langsung kondisi fasilitas umum yang digunakan warga.
Heru mendengar berbagai aspirasi warga Rusunawa Nagrak terkait peningkatan berbagai fasilitas kebutuhan dasar dan penunjang sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari. Sejumlah permintaan warga dan tokoh masyarakat yang diutarakan kepada Heru, di antaranya fasilitas pendidikan dan kesehatan, wifi, tempat berjualan untuk UMKM, dan akses transportasi.
"Saya mengecek beberapa warga yang pindah dari Marunda untuk menetap di sini sementara waktu, mereka baru dua bulan. Dan beberapa hal yang menjadi perhatian Pemprov DKI, antara lain tempat jualan di sini belum difasilitasi, keluhan warga terhadap ketersediaan wifi dan Puskesmas," katanya.
Heru juga menilai penambahan fasilitas kesehatan sangat dibutuhkan untuk direalisasikan dalam waktu dekat karena Rusunawa Nagrak memiliki 14 tower. Menurutnya, fasilitas kesehatan harus mudah dijangkau oleh seluruh penghuni. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menambah fasilitas perpustakaan untuk menumbuhkan budaya membaca.
"Keluhan itu wajar untuk sebuah kehidupan yang paling mendasar. Kami akan mengusahakan memenuhi kebutuhan tersebut. Puskesmas sudah ada satu. Sepertinya masih kurang, karena di sini ada 14 tower. Kalau hanya satu, terlalu jauh untuk penghuni dari tower lainnya. Kami kirim puskesmas keliling untuk sementara waktu. Lalu, akan dibuatkan tempat usaha juga," ucapnya.
Tak hanya itu, Heru ingin menambah jadwal operasional bus sekolah menjadi dua shift, yakni pukul 05.00 dan 06.00 WIB, melalui PT Transjakarta. Hal ini juga untuk memudahkan akses transportasi bagi penghuni rusunawa.
"Akses transportasi bus sekolah memang ada, start-nya jam 06.15. Masukan warga adalah mereka minta jam 05.10 sudah jalan, karena ada anak sekolah yang setiap pagi apel. Karena itu, nanti saya minta ada dua shift, jam 05.00 dan jam 06.00. Halte Transjakarta nanti kita adakan juga," katanya.
Heru bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta turut menanam 200 pohon, di antaranya Pule, Flamboyan dan Spathodea, untuk menambah keasrian dan kenyamanan lingkungan di Rusunawa Nagrak.
"Penanaman kali ini kita bersinergi dengan PT Astra, yang telah berkontribusi dan mendukung upaya kita dalam penanganan perbaikan kualitas udara di Jakarta melalui penanaman pohon. Mudah-mudahan setiap bulan bisa menanam pohon di Jakarta, sebuah kewajiban," tuturnya.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, serta Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
Heru mendengar berbagai aspirasi warga Rusunawa Nagrak terkait peningkatan berbagai fasilitas kebutuhan dasar dan penunjang sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari. Sejumlah permintaan warga dan tokoh masyarakat yang diutarakan kepada Heru, di antaranya fasilitas pendidikan dan kesehatan, wifi, tempat berjualan untuk UMKM, dan akses transportasi.
"Saya mengecek beberapa warga yang pindah dari Marunda untuk menetap di sini sementara waktu, mereka baru dua bulan. Dan beberapa hal yang menjadi perhatian Pemprov DKI, antara lain tempat jualan di sini belum difasilitasi, keluhan warga terhadap ketersediaan wifi dan Puskesmas," katanya.
Heru juga menilai penambahan fasilitas kesehatan sangat dibutuhkan untuk direalisasikan dalam waktu dekat karena Rusunawa Nagrak memiliki 14 tower. Menurutnya, fasilitas kesehatan harus mudah dijangkau oleh seluruh penghuni. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menambah fasilitas perpustakaan untuk menumbuhkan budaya membaca.
"Keluhan itu wajar untuk sebuah kehidupan yang paling mendasar. Kami akan mengusahakan memenuhi kebutuhan tersebut. Puskesmas sudah ada satu. Sepertinya masih kurang, karena di sini ada 14 tower. Kalau hanya satu, terlalu jauh untuk penghuni dari tower lainnya. Kami kirim puskesmas keliling untuk sementara waktu. Lalu, akan dibuatkan tempat usaha juga," ucapnya.
Tak hanya itu, Heru ingin menambah jadwal operasional bus sekolah menjadi dua shift, yakni pukul 05.00 dan 06.00 WIB, melalui PT Transjakarta. Hal ini juga untuk memudahkan akses transportasi bagi penghuni rusunawa.
"Akses transportasi bus sekolah memang ada, start-nya jam 06.15. Masukan warga adalah mereka minta jam 05.10 sudah jalan, karena ada anak sekolah yang setiap pagi apel. Karena itu, nanti saya minta ada dua shift, jam 05.00 dan jam 06.00. Halte Transjakarta nanti kita adakan juga," katanya.
Heru bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta turut menanam 200 pohon, di antaranya Pule, Flamboyan dan Spathodea, untuk menambah keasrian dan kenyamanan lingkungan di Rusunawa Nagrak.
"Penanaman kali ini kita bersinergi dengan PT Astra, yang telah berkontribusi dan mendukung upaya kita dalam penanganan perbaikan kualitas udara di Jakarta melalui penanaman pohon. Mudah-mudahan setiap bulan bisa menanam pohon di Jakarta, sebuah kewajiban," tuturnya.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, serta Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
(abd)