Beberapa Pria Diduga Gay Buat Konten TikTok di Kafe WOW Pancoran

Selasa, 07 Desember 2021 - 15:03 WIB
loading...
Beberapa Pria Diduga...
Beberapa pria diduga Gay buat konten TikTok di Kafe WOW Pancoran. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pihak Kafe WOW di Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan mengaku tak tahu adanya pesta gay di tempatnya itu. Pengelola baru tahu saat ada video viral tentang dugaan adanya pesta gay tersebut setelah viral di media sosial.

”Kalau kejadian itu pada malam Minggu kejadiannya sekitar jam 10 malam. Tapi sebetulnya saya kurang tahu persis (kejadiannya) karena kebetulan saya lagi jaga pintu depan untuk menghalau pengunjung yang mau masuk karena kan dibatasi,” ujar Sekuriti Kafe Wow Ismail, Selasa (7/11/2021).

Menurut dia, pengunjung di Kafe Wow itu sejatinya dibatasi sesuai aturan yang berlaku. Pihak kafe pun tak tahu soal adanya pesta gay sebagaimana video yang viral. Hal itu dia duga terjadi secara mendadak dan mereka yang membuat video viral itu tak melakukannya secara terencana sebelumnya.

Pasalnya, manakala pengelola kafe tahu ada kegiatan tersebut tentu bakal dilarang untuk memasuki area kafe. ”Kita tidak mungkin menyediakan tempat begitu, cuma pengunjung saja sama pengunjung ketemu di sini. Kalau memang sudah ada niat atau rencana pasti kita tahan duluan kan, kita cegah,” tuturnya.

Ismail menjelaskan, pihak sekuriti juga tak melihat adanya tanda-tanda pengunjung yang mau melakukan pesta gay sebelumnya. Dia juga menduga mereka yang membuat video viral itu hanya berlangsung sebentar, saat membuat konten video TikTok belaka sehingga tak terdeteksi.

”Iya buat konten. Itu (tau dibuat tiktok) setelah saya liat dari video (viral). Jadi, intinya tak ada itu di sini menyediakan itu, tidak ada,” terangnya.

Dia menjelaskan, mereka juga diduga datang ke Kafe WOW secara bergiliran dua atau tiga orang dan tak bergerombol lantaran bila segerombolan bakal mengundang kecurigaan adanya kerumunan. Pihak warga juga sudah bertemu dengan pengelola manajemen Kafe WOW dan mencapai kesepakatan untuk lebih ketat menerima pengunjung kafe.

”Semalam itu kesepakatan jangan ada kemaksiatan di Kalibata ini, keamanan juga diperketat untuk istilah orang kayak gini. Jangan diberikan kebebasan lagi, mulai hari ini kita awasi kalau istilahnya ada gerombolan kayak gitu lagi langsung kita bubarkan,” tegasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)