Dituding Dukung Kandidat Capres 2024, Begini Kata Ketua SC Reuni 212
loading...
A
A
A
JAKARTA - KetuaSteering Commitee(SC) Reuni 212 Yusuf Martak membantah tudingan bahwa aksi damai Reuni 212 untuk mendukung ke salah satu kanditat pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
”Enggak. Kita tidak (belum) pernah berfikir untuk masalah politik. Memang kita tidak mau inilah kita masih banyak pekerjaan, PR kita masih banyak, Habib Rizieq masih di dalem (penjara), Habib Hanif juga masih di dalem, jadi enggak belum kepikiran untuk ke politik,” kata Yusuf saat konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (4/12/2021).
Menurut Yusuf, tudingan-tudingan mengenai hal tersebut sudah biasa dialami. Ia juga menegaskan bahwa gerakan aksi damai Reuni 212 tidak memihak ke salah satu kanditat atau tokoh partai politik manapun.
Terlebih soal kaitannya terhadap dukungan terhadap Anies, pihaknya juga membantah. ”Enggak-enggak sama sekali (saat ditanyai mengenai dukungan ke Anies). Kita tidak ada wilayah dukung-mendukung. Masih konsentrasi menyelesaikan permasalahan-permasalahan, isu itu,” tegasnya.
Yusuf mengatakan, Reuni 212 akan terus mengadakan pertemuan-pertemuan. Hal itu, lanjut dia, untuk menjaga komunikasi antar anggota agar tidak salah dalam mengambil arah tujuan.
”Karena kita tidak boleh lost komunikasi. Kalau lost komunikasi malah bahaya nanti temen-temen mengambilnya sikap sendiri, karena kan situasi dan kondisi politiknya kan lagi menghangat terus. Itu kewajiban kitalah membina,” pungkasnya.
”Enggak. Kita tidak (belum) pernah berfikir untuk masalah politik. Memang kita tidak mau inilah kita masih banyak pekerjaan, PR kita masih banyak, Habib Rizieq masih di dalem (penjara), Habib Hanif juga masih di dalem, jadi enggak belum kepikiran untuk ke politik,” kata Yusuf saat konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (4/12/2021).
Menurut Yusuf, tudingan-tudingan mengenai hal tersebut sudah biasa dialami. Ia juga menegaskan bahwa gerakan aksi damai Reuni 212 tidak memihak ke salah satu kanditat atau tokoh partai politik manapun.
Terlebih soal kaitannya terhadap dukungan terhadap Anies, pihaknya juga membantah. ”Enggak-enggak sama sekali (saat ditanyai mengenai dukungan ke Anies). Kita tidak ada wilayah dukung-mendukung. Masih konsentrasi menyelesaikan permasalahan-permasalahan, isu itu,” tegasnya.
Yusuf mengatakan, Reuni 212 akan terus mengadakan pertemuan-pertemuan. Hal itu, lanjut dia, untuk menjaga komunikasi antar anggota agar tidak salah dalam mengambil arah tujuan.
”Karena kita tidak boleh lost komunikasi. Kalau lost komunikasi malah bahaya nanti temen-temen mengambilnya sikap sendiri, karena kan situasi dan kondisi politiknya kan lagi menghangat terus. Itu kewajiban kitalah membina,” pungkasnya.
(ams)