Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan TPU Sari Mulya Tangsel

Minggu, 28 November 2021 - 21:41 WIB
loading...
Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan TPU Sari Mulya Tangsel
Bocah 7 tahun berinisial YS tewas tenggelam di kubangan TPU Sari Mulya, Kampung Curug, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (27/11/2021). Foto: MPI/Hambali
A A A
TANGERANG SELATAN - Bocah 7 tahun berinisial YS tewas tenggelam di kubangan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya, Kampung Curug, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (27/11/2021). Saat kejadian, YS dan beberapa teman seusianya diketahui tengah berenang di sekitar kubangan.

Tenggelamnya YS dilaporkan kepada pengelola TPU yang juga pengurus lingkungan bernama Andri (37) beberapa saat setelah kejadian. Warga dan pekerja TPU lantas bergegas mengecek lokasi kubangan.
Baca juga: Tragis! Wanita Tewas Tersambar Kereta di Stasiun Klender Baru

"Teman-temannya (korban) nyamperin katanya ada yang tenggelam. Kebetulan saya lagi motong rumput di depan. Terus saya lari ke sini waktu itu ada warga juga ada pekerja," ujar Andri, Minggu (28/11/2021).

Tanpa pikir panjang, Andri lalu menceburkan diri sambil meraba-raba bagian bawah air. Setelah sampai di bagian tengah kubangan barulah dia mendapati kepala korban muncul di permukaan air. "Akhirnya saya bawa ke pinggir," ucapnya.

Tindakan darurat sempat dilakukan guna mengeluarkan air dari dalam tubuh korban, namun karena tak juga menunjukkan perubahan. Andri dibantu ayah korban, Sofiyan (30) membawanya ke rumah sakit terdekat. "Sampai sana dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya.

Orang tua korban yakni Sofiyan dan Yolan sangat terpukul atas kejadian itu. Saat didatangi ke kediamannya, beberapa kerabat dan keluarga tampak berkumpul di teras rumah.
Baca juga: Kecelakaan Maut Minibus Rombongan Santri Ditabrak Truk Trailer, 4 Orang Tewas

Bibi korban, Nafsiah (42) menuturkan saat kejadian korban memang tengah bermain di area kubangan. Namun, salah satu temannya mendorong korban hingga tercebur. "Di situ memang sering buat mandi anak-anak. Kata teman-temannya, dia dijorokin sama temannya mungkin karena becanda atau apa ya terus kecebur. Dia belum bisa berenang," katanya.

Kondisi kubangan hingga kini dibiarkan terbuka tanpa pengaman. Tak ada garis polisi yang terpasang di lokasi. Beberapa anak-anak kecil tetap berenang tanpa khawatir ada maut mengintai.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1553 seconds (0.1#10.140)