Bangunan SMAN 96 Jakbar Roboh, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong Korban

Rabu, 17 November 2021 - 17:01 WIB
loading...
Bangunan SMAN 96 Jakbar Roboh, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong Korban
Bangunan gedung SMA Negeri 96 Jakarta di Jalan Jati Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, roboh pada Rabu, (17/11/2021) siang. Foto/MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - Bangunan gedung SMA Negeri 96 Jakarta di Jalan Jati Raya, Cengkareng, Jakarta Barat , roboh pada Rabu, (17/11/2021) siang. Sejumlah warga memberikan kesaksian mendengar teriakan minta tolong dari para pekerja bangunan di tempat tersebut.

Annisa (60) salah satu warga setempat mengatakan, kejadian robohnya bangunan tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB. Saat itu dia mendengar suara gaduh yang terdengar dari dalam area proyek.

"Saya pikir para petugas proyek nurunin besi kayak biasanya. Tapi kok pas saya keluar, ramai. Banyak (petugas proyek) yang keluar," jelas Annisa, saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu.

Tak itu saja, Annisa pun mendengar suara orang-orang berteriak minta tolong. "Saya dengar suara orang teriak-teriak. Minta tolong, 'Tolong saya, tolong saya' gitu katanya. Saya ngeri, jadi saya masuk ke rumah lagi. Saya enggak tega," lanjutnya.

Annisa juga melihat salah seorang petugas proyek yang mengalami luka di bagian kepala. Annisa mengaku sempat membantu dengan memberikan air minum dan meminta warga lain untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Kepalanya berdarah-darah. Saya sempat kasih minum juga, habis itu dibawa ke rumah sakit. Ya Allah saya enggak tega. Saya kenal juga sering makan di warung saya," ungkap Annisa.

Sementara Kokom, yang juga warga sekitar mengatakan, sempat mendengar suara macam besi yang sedang diturunkan dari mobil kontraktor.
Ketika keluar rumah, ternyata bangunan sekolah yang sedang dibangun sudah roboh bagian sampingnya. Dia melihat sejumlah pekerja proyek tertimpa reruntuhan bangunan dan pekerja lain berteriak meminta tolong hingga akhirnya membantu evakuasi.

"Ada tiga atau empat orang gitu yang dibawa pakai ambulans," tuturnya. Menurut salah satu petugas Damkar di lokasi, sebanyak tujuh korban dilaporkan tertimpa reruntuhan bangunan proyek tersebut. Empat di antaranya mengalami luka berat. Sementara sisanya mengalami luka ringan.

Pantauan di lokasi, tampak bangunan berlantai empat yang berada di paling pojok tersebut roboh. Puing-puing beton maupun besi bangunan juga terlihat hancur. Sementara itu, puluhan warga terlihat mengerumuni depan gerbang proyek bangunan sekolah tersebut.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)