PSBB Parsial, 17 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Bebas Covid-19
loading...
Foto/Ilustrasi/SINDOphoto
A
A
A
BEKASI - Memasuki hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Parsial di Kabupaten Bekasi, sebanyak 17 kecamatan dari 23 kecamatan dinyatakan terbebas dari kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sedangkan enam kecamatan lagi masih ditemukan adanya kasus positif yang menimpa warganya.
"Hingga hari ini (Jumat) sudah terdata 17 kecamatan yang nihil positif Covid-19, ini kabar baik bagi kita semua," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Jumat (5/6/2020).
Menurut dia, 17 Kecamatan yang nihil Covid-19 tersebut meliputi 127 desa dan kelurahan. Meski terbebas, pemerintah warga di sana tetap mengedepankan protokol kesehatan. "Kabar baik lainya, angka warga yang positif sudah mulai menurun, dan kondisi seperti ini terus kita pertahankan," ucapnya.
Enam kecamatan yang masih ditemukan kasus positif Covid-19 di antaranya Kecamatan Tambun Selatan dengan 17 kasus, disusul Babelan dengan 5 kasus, Cibitung 4 kasus dan Kecamatan Cikarang Selatan dengan 2 kasus. "Cibarusah dan Tambun Utara menyisakan satu kasus positif," katanya.
Berkurangnya penyebaran kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi juga diikuti dengan meningkatnya persentase angka kesembuhan yang mencapai 74,7 persen. Apalagi, Kamis 4 Juni 2020 ada penambahan lima orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 133 orang. ( )
"Lima orang tersebut masing-masing berasal dari Desa Simpangan Cikarang Utara, Desa Satriajaya Tambun Utara, Desa Sukarukun Sukatani, Desa Cibatu Cikarang Selatan, dan dari Desa Jayamulya Serang Baru," paparnya. Warga yang sembuh sudah dipulangkan ke kediamanya.
Sementara untuk kasus positif hingga saat ini tersisa 30 orang. Dari jumlah itu, 16 orang di antaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya dari total 3.441 Orang Dalam Pemantauan saat ini tinggal menyisakan 31 orang yang dipantau.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari total 996 orang tersisa 61 pasien yang berstatus dalam pengawasan. Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) dari total 1.139 tersisa 95 orang dalam pemantauan. Untuk itu, masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat serta menaati protokol kesehatan.
"Hingga hari ini (Jumat) sudah terdata 17 kecamatan yang nihil positif Covid-19, ini kabar baik bagi kita semua," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Jumat (5/6/2020).
Menurut dia, 17 Kecamatan yang nihil Covid-19 tersebut meliputi 127 desa dan kelurahan. Meski terbebas, pemerintah warga di sana tetap mengedepankan protokol kesehatan. "Kabar baik lainya, angka warga yang positif sudah mulai menurun, dan kondisi seperti ini terus kita pertahankan," ucapnya.
Enam kecamatan yang masih ditemukan kasus positif Covid-19 di antaranya Kecamatan Tambun Selatan dengan 17 kasus, disusul Babelan dengan 5 kasus, Cibitung 4 kasus dan Kecamatan Cikarang Selatan dengan 2 kasus. "Cibarusah dan Tambun Utara menyisakan satu kasus positif," katanya.
Berkurangnya penyebaran kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi juga diikuti dengan meningkatnya persentase angka kesembuhan yang mencapai 74,7 persen. Apalagi, Kamis 4 Juni 2020 ada penambahan lima orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 133 orang. ( )
"Lima orang tersebut masing-masing berasal dari Desa Simpangan Cikarang Utara, Desa Satriajaya Tambun Utara, Desa Sukarukun Sukatani, Desa Cibatu Cikarang Selatan, dan dari Desa Jayamulya Serang Baru," paparnya. Warga yang sembuh sudah dipulangkan ke kediamanya.
Sementara untuk kasus positif hingga saat ini tersisa 30 orang. Dari jumlah itu, 16 orang di antaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya dari total 3.441 Orang Dalam Pemantauan saat ini tinggal menyisakan 31 orang yang dipantau.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari total 996 orang tersisa 61 pasien yang berstatus dalam pengawasan. Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) dari total 1.139 tersisa 95 orang dalam pemantauan. Untuk itu, masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat serta menaati protokol kesehatan.
(mhd)
Explore More