Banjir di Mampang Mulai Surut, Warga Minta Pemerintah Carikan Solusinya

Senin, 08 November 2021 - 12:26 WIB
loading...
Banjir di Mampang Mulai Surut, Warga Minta Pemerintah Carikan Solusinya
Kawasan Buncit 12, Mampang, Jakarta Selatan, sempat diterjang banjir Minggu 7 November 2021 akibat diguyur hujan dan luapan Kali Mampang. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kawasan Buncit 12, Mampang, Jakarta Selatan, sempat diterjang banjir Minggu 7 November 2021 akibat diguyur hujan dan luapan Kali Mampang. Warga pun berharap agar pemerintah setempat mencarikan solusi guna mengantisipasi banjir tersebut.

Warga Buncit 12, Ning (60) mengatakan, banjir yang sempat menerjang kawasan warga itu terjadi pada Minggu 7 November sore, sekitar pukul 17.30 WIB. Hanya saja, banjir sudah kembali surut pada tengah malamnya dan saat ini warga pun masih membersihkan rumah.

"Gak ada yang mengungsi, bertahan saja karena banjir biasa cepat surut dan semalam itu banjir sekitar 1 meter," ujarnya di lokasi, Senin (8/11/2021).

Warga lainnya, Halimah (44) menerangkan, banjir di tempatnya itu sudah yang kesekian kalinya sejak tinggal pada tahun 1987 silam. Selama ini, dia pun sudah kerap menghadapi banjir dengan ketinggian air yang bervariasi, paling parah di tahun 2002 dan 2007.



"Setelah itu banjir parah lagi pada Februari 2021 dan semalam. Kalau saya bilang pas abis dikeruk kalinya malah banjir parah, sebelumnya banjir, tapi tidak tinggi," katanya.

Halimah menerangkan, pengerukan kali dilakukan belum lama ini menggunakan eskavator beko. Rumahnya sendiri terdampak banjir paling parah lantaran kali yang meluap itu tepat berada di belakang rumahnya dan meski rumahnya kerap diterpa banjir, dia tak mau pindah ke wilayah lain lantaran faktor ekonomi. Baca juga:
Banjir Jakarta Meluas hingga 91 RT, Ketinggian Air Capai 2,5 meter
"Paling parah itu belakang rumah saya, rumahnya sebagian sudah pada hancur karena sering banjir. Kalau pindah juga pakai uang, anak-anak juga sekolah di sini. Harapannya ada solusi aja untuk mengurangi banjir yang sering terjadi," tuturnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)