Tergenang Banjir Rob, Akses Jalan RE Martadinata Ditutup Sementara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jalan RE Martadinata dari arah Ancol menuju arah Penjaringan, tepatnya di seberang Aston Marina masih tergenang luapan dari luapan Kali Ancol, Kelurahan Pademangan, Jakarta Utara. Akibat adanya genangan ini, Polisi pun melakukan penutupan jalan sementara.
Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra mengatakan, meskipun genangan air masih sekitar 10 cm. Akan tetapi pihaknya melakukan antisipasi penutupan sementara untuk menjaga keselamatan pengendara sekaligus memperlancar pengerjaan petugas dalam pengurasan air.
”Kondisi air sekarang sebetulnya masih kondusif, tetapi karena ada proses pengurasan dari instansi terkait makanya jalan kita tutup untuk memudahkan proses pengurasan air,” Kata Panji, Senin (8/11/2021).
Menurut dia, adanya genangan di Jalan RE Martadinata tersebut akibat dari adanya peningkatan curah hujan yang selama ini tinggi sekaligus adanya luapan dari air laut atau banjir rob. Meskipun mulai menyurut, namun genangan masih ada dilokasi tersebut.
”Kondisinya dari kemarin karena curah hujan tinggi situasi air naik kemudian sempat suruh tadi malam karena hujan reda dan ini mungkin mulai agak naik lagi tapi ketinggian masih sangat kondusif masih sekitar 10 cm,” Tuturnya.
Adapun dari penutupan sementara jalan RE Martadinata ini, Panji menambahkan para pengguna jalan bisa melewati jembatan layang RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya. Dari arah Martadinata ke pertigaan Alexis dialihkan melalui jalan layang.
Berdasarkan pantauan SINDOnews dilokasi genangan yang terjadi di Jalan RE Martadinata sudah terjadi sekitar 4 hari. Banjir di wilayah ini pun membuat lintasan dari arah Gunung Sahari menuju wilayah Penjaringan menjadi tersendat.
Sejumlah petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara masih melakukan penanganan genangan tersebut. Sementara itu petugas Polantas, Dishub dan Satpol PP melakukan penguraian jalan akibat adanya penutupan ini.
Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra mengatakan, meskipun genangan air masih sekitar 10 cm. Akan tetapi pihaknya melakukan antisipasi penutupan sementara untuk menjaga keselamatan pengendara sekaligus memperlancar pengerjaan petugas dalam pengurasan air.
”Kondisi air sekarang sebetulnya masih kondusif, tetapi karena ada proses pengurasan dari instansi terkait makanya jalan kita tutup untuk memudahkan proses pengurasan air,” Kata Panji, Senin (8/11/2021).
Baca Juga
Menurut dia, adanya genangan di Jalan RE Martadinata tersebut akibat dari adanya peningkatan curah hujan yang selama ini tinggi sekaligus adanya luapan dari air laut atau banjir rob. Meskipun mulai menyurut, namun genangan masih ada dilokasi tersebut.
”Kondisinya dari kemarin karena curah hujan tinggi situasi air naik kemudian sempat suruh tadi malam karena hujan reda dan ini mungkin mulai agak naik lagi tapi ketinggian masih sangat kondusif masih sekitar 10 cm,” Tuturnya.
Adapun dari penutupan sementara jalan RE Martadinata ini, Panji menambahkan para pengguna jalan bisa melewati jembatan layang RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya. Dari arah Martadinata ke pertigaan Alexis dialihkan melalui jalan layang.
Berdasarkan pantauan SINDOnews dilokasi genangan yang terjadi di Jalan RE Martadinata sudah terjadi sekitar 4 hari. Banjir di wilayah ini pun membuat lintasan dari arah Gunung Sahari menuju wilayah Penjaringan menjadi tersendat.
Sejumlah petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara masih melakukan penanganan genangan tersebut. Sementara itu petugas Polantas, Dishub dan Satpol PP melakukan penguraian jalan akibat adanya penutupan ini.
(ams)