Terpeleset saat Bermain, Bocah 9 Tahun Hilang Terseret Arus Kali Angke Tangsel
loading...
Bocah perempuan berinisial P (9) hilang terseret arus Kali Angke di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, setelah jatuh terpeleset saat bermain. Foto: Ist
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Ini peringatan untuk tidak membiarkan bocah bermain di pinggir kali. Bocah perempuan berinisial P (9) hilang terseret arus Kali Angke di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), setelah jatuh terpeleset saat bermain.
Peristiwa itu dilaporkan kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekitar pukul 15.00 WIB. "Informasinya tadi dia lagi main, terpeleset terus jatuh dan terbawa aliran kali. Memang tadi arusnya lagi kuat," ujar Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel Asep (49), di lokasi, Sabtu (23/10/2021).
Petugas berupaya mencari titik-titik yang dimungkinkan tubuh bocah itu tersangkut. Namun hingga menjelang petang, penyisiran oleh sejumlah personel belum membuahkan hasil.
"Kita lakukan pencarian sampai jarak 500 meter, sampai jembatan dari lokasi dia terjatuh. Diperkirakan di sisi-sisi kali ada banyak hambatan, jadi mudah-mudahan tersangkut di sana," ungkapnya.
Petugas beberapa kali mengecek ke tepian kali. Bahkan untuk memastikan lagi, petugas sempat menyelam ke bawah tumpukan ranting sambil meraba-raba ke bagian dasar kali.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum jatuh terseret aliran Kali Angke, korban tengah bermain dengan teman-temannya di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Tiba-tiba korban berniat mencuci tangan, lalu turun ke kali melalui tepian turap.
Mengetahui korban tercebur ke kali, teman-temannya lantas berlarian ke arah permukiman dan memberitahukan kepada warga. Selanjutnya warga berdatangan ke lokasi dan meneruskan kabar tersebut ke petugas BPBD.
"Jarak dari jembatan ketiga ini ke permukiman kan lumayan, mungkin sekitar 100 meter. Enggak lama barulah pada datang ke sini. Kita berharap mudah-mudahan biar cepat ketemu," ujar AS, warga setempat.
Petugas dari berbagai instansi, seperti BPBD, polisi, Satpol PP, dan Damkar datang ke lokasi untuk menyisir beberapa titik aliran kali. Beberapa personel terlihat terjun ke dalam air, sedang yang lainnya mencari dari atas perahu karet.
Peristiwa itu dilaporkan kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekitar pukul 15.00 WIB. "Informasinya tadi dia lagi main, terpeleset terus jatuh dan terbawa aliran kali. Memang tadi arusnya lagi kuat," ujar Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel Asep (49), di lokasi, Sabtu (23/10/2021).
Petugas berupaya mencari titik-titik yang dimungkinkan tubuh bocah itu tersangkut. Namun hingga menjelang petang, penyisiran oleh sejumlah personel belum membuahkan hasil.
"Kita lakukan pencarian sampai jarak 500 meter, sampai jembatan dari lokasi dia terjatuh. Diperkirakan di sisi-sisi kali ada banyak hambatan, jadi mudah-mudahan tersangkut di sana," ungkapnya.
Petugas beberapa kali mengecek ke tepian kali. Bahkan untuk memastikan lagi, petugas sempat menyelam ke bawah tumpukan ranting sambil meraba-raba ke bagian dasar kali.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum jatuh terseret aliran Kali Angke, korban tengah bermain dengan teman-temannya di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Tiba-tiba korban berniat mencuci tangan, lalu turun ke kali melalui tepian turap.
Mengetahui korban tercebur ke kali, teman-temannya lantas berlarian ke arah permukiman dan memberitahukan kepada warga. Selanjutnya warga berdatangan ke lokasi dan meneruskan kabar tersebut ke petugas BPBD.
"Jarak dari jembatan ketiga ini ke permukiman kan lumayan, mungkin sekitar 100 meter. Enggak lama barulah pada datang ke sini. Kita berharap mudah-mudahan biar cepat ketemu," ujar AS, warga setempat.
Petugas dari berbagai instansi, seperti BPBD, polisi, Satpol PP, dan Damkar datang ke lokasi untuk menyisir beberapa titik aliran kali. Beberapa personel terlihat terjun ke dalam air, sedang yang lainnya mencari dari atas perahu karet.
(thm)
Explore More