Gedung Islamic Center Bekasi Kian Kesohor Jadi Tempat Mesum dan Syuting Film Horor
loading...
A
A
A
Pelajar yang tertangkap basah mayoritas mengaku berasal dari luar daerah Desa Srimahi, seperti Babelan, Tambelang, dan wilayah lainnya. Kojek yang kala itu kesehariannya biasa berjaga di lokasi tersebut, mengetahui saat melihat sebuah motor diparkirkan di depan gedung.
”Saya kan hafal kalau motornya warga di sini. sudah pasti nih bocah lagi mesum,” ungkapnya.
Lain halnya ketika malam hari. Beberapa rombongan pengunjung datang untuk berwisata mistis guna merasakan sensasi dan keangkeran Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi. Saat kondisi sepi, pemuda-pemuda yang juga merupakan warga pendatang, bahkan sering menjadikan lokasi itu untuk jadi tempat mabuk miras.
Kojek terkadang menemukan pasangan yang mesum di dalam mobil di lapangan dekat lokasi. ”Ya mungkin dikiranya kosong kali ya, ngerasa enggak ada orang, jadinya mereka minum-minum sama mesum. Pokoknya kalau ada kendaraan masuk sini dan enggak izin, biasanya aneh-aneh,” paparnya.
Diketahui, Gedung Islamic Center dibangun pada tahun 2009. Proyek pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp50 miliar itu rencananya dibangun untuk menggelar sejumlah kegiatan keagamaan, termasuk sebagai asrama haji. Namun, pembangunan tidak dilanjutkan karena beberapa persoalan.
Pembangunan akhirnya terhenti pada tahun 2012 setelah Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat menemukan adanya dugaan praktik korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp8,9 miliar. Sejak saat itu, proyek Gedung Islamic Center terbengkalai hingga kini.
Lihat Juga: Banjir Rob 70 Cm Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Muaragembong dan Tarumajaya Lumpuh
”Saya kan hafal kalau motornya warga di sini. sudah pasti nih bocah lagi mesum,” ungkapnya.
Lain halnya ketika malam hari. Beberapa rombongan pengunjung datang untuk berwisata mistis guna merasakan sensasi dan keangkeran Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi. Saat kondisi sepi, pemuda-pemuda yang juga merupakan warga pendatang, bahkan sering menjadikan lokasi itu untuk jadi tempat mabuk miras.
Kojek terkadang menemukan pasangan yang mesum di dalam mobil di lapangan dekat lokasi. ”Ya mungkin dikiranya kosong kali ya, ngerasa enggak ada orang, jadinya mereka minum-minum sama mesum. Pokoknya kalau ada kendaraan masuk sini dan enggak izin, biasanya aneh-aneh,” paparnya.
Diketahui, Gedung Islamic Center dibangun pada tahun 2009. Proyek pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp50 miliar itu rencananya dibangun untuk menggelar sejumlah kegiatan keagamaan, termasuk sebagai asrama haji. Namun, pembangunan tidak dilanjutkan karena beberapa persoalan.
Pembangunan akhirnya terhenti pada tahun 2012 setelah Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat menemukan adanya dugaan praktik korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp8,9 miliar. Sejak saat itu, proyek Gedung Islamic Center terbengkalai hingga kini.
Lihat Juga: Banjir Rob 70 Cm Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Muaragembong dan Tarumajaya Lumpuh
(thm)