Gedung Islamic Center Bekasi Kian Kesohor Jadi Tempat Mesum dan Syuting Film Horor
loading...
A
A
A
BEKASI - Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi yang telah terbengkalai selama 9 tahun kini nasibnya semakin mengenaskan. Selain rusak berat, sebagian besar material fisik gedung telah habis dipreteli warga sekitar.
Namun demikian, gedung yang terletak di kawasan Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, itu kini semakin kesohor. Nuansa seram dan mistis justru menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar daerah.
Bahkan, warga setempat kerap memergoki beberapa orang di dalam gedung tersebut berbuat maksiat. Mulai berbuat mesum, pesta miras, hingga syuting film horor.
Ketua RT setempat Kojek (42) mengatakan, banyak orang yang mendatangi gedung tersebut dari Jakarta, Tangerang, hingga Bandung. Mereka yang datang biasanya berniat untuk membuat konten wisata tempat angker. Mulai dari masyarakat biasa hingga artis-artis telah menjajal keangkeran Gedung Islam Center itu.
”Biasanya buat syuting tempat-tempat seram. Kebanyakan sih mereka datang rombongan, naik mobil, bawa-bawa kamera. Datangnya malam hari,” katanya, Jumat (22/10/2021).
Dalam seminggu rata-rata terhitung sebanyak 2 rombongan datang mengunjungi tempat yang anggaran proyeknya terendus kasus korupsi sejak 2012 tersebut. Kojek mengaku terkadang harus mengatur jadwal orang-orang yang hendak merasakan sensasi mistis di lokasi gedung seluas 3 hektare itu.
”Kadang harus di atur-atur harinya. Takutnya bentrok, soalnya pernah kejadian dua rombongan yang berbeda datang di hari yang sama buat syuting,” ucapnya.
Selain itu, warga sering mempergoki sepasang pelajar melakukan perbuatan tak senonoh di lantai 2 gedung pada pagi hingga siang hari. ”Sebelum saya buka lahan buat berkebun, tahun 2018 lah itu hampir tiap hari saya tangkapin pelajar yang mesum di kamar mandi,” ucap pria yang tinggal tidak jauh dari lokasi gedung tersebut.
Namun demikian, gedung yang terletak di kawasan Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, itu kini semakin kesohor. Nuansa seram dan mistis justru menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar daerah.
Bahkan, warga setempat kerap memergoki beberapa orang di dalam gedung tersebut berbuat maksiat. Mulai berbuat mesum, pesta miras, hingga syuting film horor.
Ketua RT setempat Kojek (42) mengatakan, banyak orang yang mendatangi gedung tersebut dari Jakarta, Tangerang, hingga Bandung. Mereka yang datang biasanya berniat untuk membuat konten wisata tempat angker. Mulai dari masyarakat biasa hingga artis-artis telah menjajal keangkeran Gedung Islam Center itu.
”Biasanya buat syuting tempat-tempat seram. Kebanyakan sih mereka datang rombongan, naik mobil, bawa-bawa kamera. Datangnya malam hari,” katanya, Jumat (22/10/2021).
Dalam seminggu rata-rata terhitung sebanyak 2 rombongan datang mengunjungi tempat yang anggaran proyeknya terendus kasus korupsi sejak 2012 tersebut. Kojek mengaku terkadang harus mengatur jadwal orang-orang yang hendak merasakan sensasi mistis di lokasi gedung seluas 3 hektare itu.
”Kadang harus di atur-atur harinya. Takutnya bentrok, soalnya pernah kejadian dua rombongan yang berbeda datang di hari yang sama buat syuting,” ucapnya.
Selain itu, warga sering mempergoki sepasang pelajar melakukan perbuatan tak senonoh di lantai 2 gedung pada pagi hingga siang hari. ”Sebelum saya buka lahan buat berkebun, tahun 2018 lah itu hampir tiap hari saya tangkapin pelajar yang mesum di kamar mandi,” ucap pria yang tinggal tidak jauh dari lokasi gedung tersebut.