Pemkab Bekasi Cari Orang Tua Asuh untuk 1.644 Anak Korban Covid-19
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemkab Bekasi tengah berupaya mencari orang tua asuh yang bersedia merawat anak-anak korban Covid-19. Upaya ini dinilai penting untuk membantu mereka yang kini menjadi yatim piatu lantaran orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Saat ini, anak yatim piatu terdampak corona berjumlah 1.644 anak.”Selain program orang tua asuh, kami tengah menyiapkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang mulai didistribusikan bulan ini,” ungkap Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan di Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi pada Kamis (21/10/2021).
Menurut dia, masa depan anak-anak korban Covid-19 ini menjadi hal utama yang harus mendapat perhatian serius.”Anak-anak yang menjadi korban karena orang tuanya wafat ini turut menjadi perhatian kami. Kami mengupayakan anggaran untuk membantu mereka dan juga menghubungi berbagai pihak untuk turut membantu,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, sebanyak 1.644 anak menjadi yatim piatu karena orang tuanya wafat akibat Covid-19. Jumlah itu dihitung dari sejak kasus Covid-19 ditemukan tahun lalu hingga September 2021.
Anak-anak korban Covid-19 ini makin meningkat pada Juni-Juli lalu tatkala Indonesia dilanda pandemi gelombang kedua.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsuddin mengatakan, tengah berupaya memberikan bantuan kepada anak-anak itu. Selain dalam bentuk bantuan sosial, pihak juga tengah membuka komunikasi dengan berbagai pihak agar bersedia menjadi orang tua asuh bagi anak yang terdampak pandemi ini.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada seorang anggota TNI yang bersedia menjadi orang tua asuh untuk tiga anak yatim piatu tersebut. Diharapkan, langkah itu diikuti pihak lainnya.
”Kami membuka komunikasi dengan semua pihak, mudah-mudahan ada yang minat menjadi bapak angkat seperti di Setu, anggota TNI mengangkat tiga orang anak yatim piatu dan menyekolahkannya,” ucapnya.
Saat ini, anak yatim piatu terdampak corona berjumlah 1.644 anak.”Selain program orang tua asuh, kami tengah menyiapkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang mulai didistribusikan bulan ini,” ungkap Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan di Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi pada Kamis (21/10/2021).
Menurut dia, masa depan anak-anak korban Covid-19 ini menjadi hal utama yang harus mendapat perhatian serius.”Anak-anak yang menjadi korban karena orang tuanya wafat ini turut menjadi perhatian kami. Kami mengupayakan anggaran untuk membantu mereka dan juga menghubungi berbagai pihak untuk turut membantu,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, sebanyak 1.644 anak menjadi yatim piatu karena orang tuanya wafat akibat Covid-19. Jumlah itu dihitung dari sejak kasus Covid-19 ditemukan tahun lalu hingga September 2021.
Anak-anak korban Covid-19 ini makin meningkat pada Juni-Juli lalu tatkala Indonesia dilanda pandemi gelombang kedua.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsuddin mengatakan, tengah berupaya memberikan bantuan kepada anak-anak itu. Selain dalam bentuk bantuan sosial, pihak juga tengah membuka komunikasi dengan berbagai pihak agar bersedia menjadi orang tua asuh bagi anak yang terdampak pandemi ini.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada seorang anggota TNI yang bersedia menjadi orang tua asuh untuk tiga anak yatim piatu tersebut. Diharapkan, langkah itu diikuti pihak lainnya.
”Kami membuka komunikasi dengan semua pihak, mudah-mudahan ada yang minat menjadi bapak angkat seperti di Setu, anggota TNI mengangkat tiga orang anak yatim piatu dan menyekolahkannya,” ucapnya.
(hab)