Viral, Tumpukan Limbah Medis di TPA Burangkeng Bekasi

Kamis, 21 Oktober 2021 - 09:28 WIB
loading...
Viral, Tumpukan Limbah Medis di TPA Burangkeng Bekasi
Sampah medis ditemukan berserakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Foto/Instagram @garrylotulung
A A A
JAKARTA - Sampah medis ditemukan berserakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi . Foto tumpukan sampah medis tersebut mendadak viral di media sosial lantaran di posting seorang fotografer Bekasi dalam akun instagram @garrylotulung.

Dalam postingan foto tersebut sekilas memang terlihat seperti tumpukan sampah di tempat pembuangan seperti biasa. Namun, ada hal menarik dari tumpukan ini yakni timbunan sampah bekas medis juga terlihat berbaur di sana. (Baca juga; Bencana Covid-19 Membuat Sampah Medis Naik Drastis )

Masker bedah, sarung tangan, alat pelindung diri dan kantong ditemukan berserakan di antara sampah rumah tangga di tempat pembuangan sampah. Dalam unggahan tersebut juga terlihat tumpukan bekas tabung sample darah di sana dan di khawatirkan tumpukan sampah bekas medis tersebut mengakibatkan pemulung dan penduduk sekitar dapat terinfeksi virus corona.

Postingan tersebut alhasil langsung di publikasikan oleh beberapa akun instargam. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan. Sejauh ini, pihaknya telah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dalam pembuangan limbah medis yang terkait dengan virus corona. (Baca juga; Sampah Medis di Teluk Jakarta Meningkat Selama Pandemi COVID-19 )

”Kalau dari faskes (fasilitas kesehatan) sudah ada SOP nya untuk pembuangan limbah medis,” katanya. Saat ini, kata dia, pemerintah belum mendapatkan laporan terkait adanya penemuan limbah medis di TPA Burangkeng.”Nanti kita cek ke lapangan, untuk memastikan apakah limbah medis tersebut,” tegasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0939 seconds (0.1#10.140)