Indonesia Juara Piala Thomas, Afriansyah Noor Ucapkan Selamat
loading...
A
A
A
JAKARTA - 19 tahun menanti Tim Bulu Tangkis Indonesia berhasil meraih Piala Thomas setelah mengalahkan tim China dengan skor 3-0 pada laga final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Sukses tersebut diraih setelah Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie (Jojo) mengalahkan para pemain China.
Beberapa pejabat dan politikus memberikan selamat kepada Jojo dan kawan-kawan. Salah satunya datang dari Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor.
Afriansyah mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga kepada kontingen tim Bulu Tangkis Putra Indonesia yang berhasil membawa pulang Piala Thomas setelah 19 tahun tidak barada di pangkuan Ibu Pertiwi.
Baca juga: Bendera Merah Putih Tak Berkibar Saat Indonesia Juarai Piala Thomas 2020, Menpora Minta Maaf
“Penantian selama 19 tahun untuk membawa pulang Piala Thomas terbayar sudah. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalian yang telah berjuang hingga titik akhir demi bangsa dan negara sehingga lagu Indonesia Raya bisa diperdengarkan di kejuaraan internasional,” ujarnya, Senin (18/10/2021).
Dia juga merasa sedih dan kecewa karena bendera yang berkibar di Aarhus, Denmark bukan bendera Merah Putih melainkan bendera federasi yakni PBSI. Dia juga meminta kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) yang di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga harus memerhatikan masalah ini. “Semoga ke depan tidak terulang lagi dan semoga bendera Merah Putih bisa berkibar di kejuaraan internasional lainnya,” ucapnya.
Baca juga: Jonatan Christie: Juara Piala Thomas 2020, Lebih Besar dari Emas Asian Games!
Politikus senior ini juga menyampaikan bahwa bulu tangkis adalah cabang olahraga yang menjadi tumpuan prestasi bagi Indonesia, maka perlu untuk terus melakukan regenerasi agar terus mewarisi prestasi yang membanggakan.
“Saya rasa penting memberikan perhatian untuk cabang olahraga bulu tangkis karena sudah terbukti mengharumkan nama bangsa. Perlu didukung dan lebih diperhatikan oleh pemerintah agar regenerasi pemainnya bisa sustainable begitu pula prestasinya juga dapat diwariskan,” ujar Afriansyah.
Meski demikian, cabang olahraga lain juga perlu diperhatikan agar prestasi membanggakan bisa diberikan oleh semua atlet.
Beberapa pejabat dan politikus memberikan selamat kepada Jojo dan kawan-kawan. Salah satunya datang dari Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor.
Afriansyah mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga kepada kontingen tim Bulu Tangkis Putra Indonesia yang berhasil membawa pulang Piala Thomas setelah 19 tahun tidak barada di pangkuan Ibu Pertiwi.
Baca juga: Bendera Merah Putih Tak Berkibar Saat Indonesia Juarai Piala Thomas 2020, Menpora Minta Maaf
“Penantian selama 19 tahun untuk membawa pulang Piala Thomas terbayar sudah. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalian yang telah berjuang hingga titik akhir demi bangsa dan negara sehingga lagu Indonesia Raya bisa diperdengarkan di kejuaraan internasional,” ujarnya, Senin (18/10/2021).
Dia juga merasa sedih dan kecewa karena bendera yang berkibar di Aarhus, Denmark bukan bendera Merah Putih melainkan bendera federasi yakni PBSI. Dia juga meminta kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) yang di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga harus memerhatikan masalah ini. “Semoga ke depan tidak terulang lagi dan semoga bendera Merah Putih bisa berkibar di kejuaraan internasional lainnya,” ucapnya.
Baca juga: Jonatan Christie: Juara Piala Thomas 2020, Lebih Besar dari Emas Asian Games!
Politikus senior ini juga menyampaikan bahwa bulu tangkis adalah cabang olahraga yang menjadi tumpuan prestasi bagi Indonesia, maka perlu untuk terus melakukan regenerasi agar terus mewarisi prestasi yang membanggakan.
“Saya rasa penting memberikan perhatian untuk cabang olahraga bulu tangkis karena sudah terbukti mengharumkan nama bangsa. Perlu didukung dan lebih diperhatikan oleh pemerintah agar regenerasi pemainnya bisa sustainable begitu pula prestasinya juga dapat diwariskan,” ujar Afriansyah.
Meski demikian, cabang olahraga lain juga perlu diperhatikan agar prestasi membanggakan bisa diberikan oleh semua atlet.
(jon)