Ratusan PMKS dan Kaum Duafa Geruduk Pemkot Jakbar, Ada Apa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan warga yang terdiri dari para penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS ), pedagang kecil, dan kaum duafa menggeruduk kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (18/10/2021). Kedatangan mereka yakni untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 .
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, kegiatan vaksinasi bagi PMKS dan kaum duafa baru pertama kali di Jakarta dengan sistem jemput bola. Mereka dijemput dari tempat tinggalnya oleh jajaran Satpol PP yang berada di tiap kelurahan dan kecamatan.
"Diawali dari Jakarta Barat untuk menyukseskam pelaksanaan daripada vaksinasi ini untuk mereka (para PMKS dan kum duafa) yang saat ini belum divaksin," katanya kepada wartawan di lokasi.
Arifin menjelaskan, kegiatan ini mengusung konsep 4D, yakni Dijemput, Divaksin, Diantar dan Diberikan sembako. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan selama lima hari ke depan.
"Rencana akan dilaksanakan lima hari dengan sasaran target 1.800 orang. mudah-mudahan pelaksanaannya ke depan berjalan lancar," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, pihaknya menargetkan 4.000PMKSdan para kaum duafa untuk mengikuti program ini. Namun, karena terkendala pendataan administrasi, hanya 1.800PMKSyang terdata.
"Setelah kita cek di lapangan itu banyak yang enggak punya data sama sekali sehingga kita harus data dulu dia," tutur Tamo, Selasa 5 Oktober 2021.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, kegiatan vaksinasi bagi PMKS dan kaum duafa baru pertama kali di Jakarta dengan sistem jemput bola. Mereka dijemput dari tempat tinggalnya oleh jajaran Satpol PP yang berada di tiap kelurahan dan kecamatan.
"Diawali dari Jakarta Barat untuk menyukseskam pelaksanaan daripada vaksinasi ini untuk mereka (para PMKS dan kum duafa) yang saat ini belum divaksin," katanya kepada wartawan di lokasi.
Arifin menjelaskan, kegiatan ini mengusung konsep 4D, yakni Dijemput, Divaksin, Diantar dan Diberikan sembako. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan selama lima hari ke depan.
"Rencana akan dilaksanakan lima hari dengan sasaran target 1.800 orang. mudah-mudahan pelaksanaannya ke depan berjalan lancar," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, pihaknya menargetkan 4.000PMKSdan para kaum duafa untuk mengikuti program ini. Namun, karena terkendala pendataan administrasi, hanya 1.800PMKSyang terdata.
"Setelah kita cek di lapangan itu banyak yang enggak punya data sama sekali sehingga kita harus data dulu dia," tutur Tamo, Selasa 5 Oktober 2021.
(mhd)