Damkar Jakarta Timur Taklukkan Ular Kobra 1,5 Meter di Ciracas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengevakuasi seekor ular kobra yang bersarang di rumah warga Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas. Ular sepanjang 1,5 meter itu dilaporkan masuk ke dalam rumah warga di Jalan Percetakan, Rabu 6 Oktober 2021 malam.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, atas temuan itu warga meminta bantuan personelnya untuk mengevakuasi ular kobra tersebut.
"Warga menemukan ada ular masuk ke dalam rumah, lalu warga datang melapor ke kantor sektor 8 Ciracas," ujarnya di Jakarta Timur, Kamis (7/10/2021).
Guna mengevakuasi ular berbisa itu, pihaknya menerjunkan empat personel yang dibekali dengan perlengkapan lengkap seperti alat pencapit. Ular kobra dengan panjang 1,5 meter akhirnya berhasil dievakuasi.
"Evakuasi berjalan tanpa kendala, saat ini ular kobra kita simpan di kantor sektor Pemadam Kebakaran Ciracas," ucapnya.
Gatot menuturkan, atas temuan ular kobra itu pihaknya meminta warga supaya tidak menumpuk barang-barang bekas di dalam rumah. Pasalnya, tumpukan barang bekas itu acapkali dijadikan sarang untuk ular bersembunyi.
"Banyak kasus ditemukan berbagai jenis ular bersembunyi di tumpukan puing teras rumah, sela bangunan, tumpukan pakaian," tuturnya.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, atas temuan itu warga meminta bantuan personelnya untuk mengevakuasi ular kobra tersebut.
"Warga menemukan ada ular masuk ke dalam rumah, lalu warga datang melapor ke kantor sektor 8 Ciracas," ujarnya di Jakarta Timur, Kamis (7/10/2021).
Guna mengevakuasi ular berbisa itu, pihaknya menerjunkan empat personel yang dibekali dengan perlengkapan lengkap seperti alat pencapit. Ular kobra dengan panjang 1,5 meter akhirnya berhasil dievakuasi.
"Evakuasi berjalan tanpa kendala, saat ini ular kobra kita simpan di kantor sektor Pemadam Kebakaran Ciracas," ucapnya.
Gatot menuturkan, atas temuan ular kobra itu pihaknya meminta warga supaya tidak menumpuk barang-barang bekas di dalam rumah. Pasalnya, tumpukan barang bekas itu acapkali dijadikan sarang untuk ular bersembunyi.
"Banyak kasus ditemukan berbagai jenis ular bersembunyi di tumpukan puing teras rumah, sela bangunan, tumpukan pakaian," tuturnya.
(mhd)