Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Depresi Terlilit Utang, Pria Paruh Baya Gantung Diri di Bengkel Ciputat
loading...
Seorang pria paruh baya, Imo Hardimin (53), mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di bengkel mobil, Jalan Garuda Blok B, RT06 RW07, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel). ILisutrasi/SINDOnews
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Seorang pria paruh baya, Imo Hardimin (53), mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di bengkel mobil, Jalan Garuda Blok B, RT06 RW07, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel). Imo tewas tergantung menggunakan tali di salah satu ruangan bengkel.
Polisi telah melakukan penyelidikan di lokasi. Dari barang bukti dan keterangan saksi-saksi, petugas pun menyimpulkan pemicu korban bunuh diri. "Kemungkinan depresi terlilit utang," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Deni Nova, Minggu (03/10/21).
Rekan korban yang juga tinggal di bengkel, AS (55), menerangkan jika korban ditemukan tewas tergantung pada Sabtu 2 Oktober 2021 pukul 15.30 WIB. Menurut dia, korban tak beraktivitas sejak pagi hingga menimbulkan kecurigaan.
"Dia nggak kelihatan dari pagi. Memang saya semalam nggak nginap di bengkel. Jadi waktu pagi saya lihat kok nggak nongol-nongol, makanya sorenya saya intip dari atas jendela di ruangan kamarnya," tutur AS.
Diceritakan AS, korban sudah 2 bulan terakhir ini tinggal di bengkel tersebut. Sebelumnya, dia adalah driver yang bertugas mengantarkan oli ke bengkel-bengkel sekitar. (Baca juga; Polisi Temukan Kejanggalan Kasus Ibu Muda Tewas Gantung Diri, Keterangan Suami Berbelit-Belit )
"Dulunya nganter-nganter oli, nah setelah nggak kerja lagi di sana. Dia udah minta izin ke bos numpang tinggal di sini, sudah 2 bulanan. Sekarang ya nggak kerja apa-apa, di bengkel juga nggak ngapa-ngapain," ucapnya.
Imo lebih banyak menghabiskan waktu menyendiri. AS pun tak menampik adanya persoalan utang yang dihadapi rekannya itu belakangan ini. "Iya, mungkin soal itu juga," tandasnya. (Baca juga; Usai Nonton Bola di TV, Warga Blitar Ditemukan Tewas Gantung Diri )
Polisi telah melakukan penyelidikan di lokasi. Dari barang bukti dan keterangan saksi-saksi, petugas pun menyimpulkan pemicu korban bunuh diri. "Kemungkinan depresi terlilit utang," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Deni Nova, Minggu (03/10/21).
Rekan korban yang juga tinggal di bengkel, AS (55), menerangkan jika korban ditemukan tewas tergantung pada Sabtu 2 Oktober 2021 pukul 15.30 WIB. Menurut dia, korban tak beraktivitas sejak pagi hingga menimbulkan kecurigaan.
"Dia nggak kelihatan dari pagi. Memang saya semalam nggak nginap di bengkel. Jadi waktu pagi saya lihat kok nggak nongol-nongol, makanya sorenya saya intip dari atas jendela di ruangan kamarnya," tutur AS.
Diceritakan AS, korban sudah 2 bulan terakhir ini tinggal di bengkel tersebut. Sebelumnya, dia adalah driver yang bertugas mengantarkan oli ke bengkel-bengkel sekitar. (Baca juga; Polisi Temukan Kejanggalan Kasus Ibu Muda Tewas Gantung Diri, Keterangan Suami Berbelit-Belit )
"Dulunya nganter-nganter oli, nah setelah nggak kerja lagi di sana. Dia udah minta izin ke bos numpang tinggal di sini, sudah 2 bulanan. Sekarang ya nggak kerja apa-apa, di bengkel juga nggak ngapa-ngapain," ucapnya.
Imo lebih banyak menghabiskan waktu menyendiri. AS pun tak menampik adanya persoalan utang yang dihadapi rekannya itu belakangan ini. "Iya, mungkin soal itu juga," tandasnya. (Baca juga; Usai Nonton Bola di TV, Warga Blitar Ditemukan Tewas Gantung Diri )
(wib)
Explore More