Polisi Buru Anak Punk Diduga Pengeroyok Pria Tewas di Kali Cengkareng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi menyelidiki tewasnya seorang pria yang ditemukan mengambang di Kali Bantar Timur, Cengkareng , Jakarta Barat. Polisi kini memburu kawanan anak punk yang diduga mengeroyok korban.
"Sedang dalam pencarian," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10/2021).
Pihaknya sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi. Hasil pemeriksaan saksi, korban RS (27) diduga tewas buntut dari keributan.
Korban diduga dalam dalam kondisi mabuk bersama rekannya pada Rabu 29 September 2021. Saat ditemukan tewas, korban dalam kondisi telungkup dan mengalami benjol di bagian kepala.
"Dia (korban) ketemu sama anak punk yang berada di seberang tempat kejadian perkara (TKP). Usut punya usut, mereka mabuk bareng (anak punk) lah, ngobrol di situ," kata Bintang.
Selang beberapa saat, mereka cekcok dan bertengkar di lokasi kejadian. Teman korban sempat dilempar ke sungai oleh para kawanan anak punk itu. Sementara korban RS, belum dipastikan dilempar ke kali oleh kawanan anak punk atau terjatuh sendiri.
"Banyak dugaan. Dalam kondisi mabuk, dia (korban) enggak sadar apa terjatuh atau bagaimana. Tapi yang jelas, pada saat keroyokan yang dilempar ke kali itu temannya korban," tutur Bintang.
"Sedang dalam pencarian," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10/2021).
Pihaknya sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi. Hasil pemeriksaan saksi, korban RS (27) diduga tewas buntut dari keributan.
Korban diduga dalam dalam kondisi mabuk bersama rekannya pada Rabu 29 September 2021. Saat ditemukan tewas, korban dalam kondisi telungkup dan mengalami benjol di bagian kepala.
"Dia (korban) ketemu sama anak punk yang berada di seberang tempat kejadian perkara (TKP). Usut punya usut, mereka mabuk bareng (anak punk) lah, ngobrol di situ," kata Bintang.
Selang beberapa saat, mereka cekcok dan bertengkar di lokasi kejadian. Teman korban sempat dilempar ke sungai oleh para kawanan anak punk itu. Sementara korban RS, belum dipastikan dilempar ke kali oleh kawanan anak punk atau terjatuh sendiri.
"Banyak dugaan. Dalam kondisi mabuk, dia (korban) enggak sadar apa terjatuh atau bagaimana. Tapi yang jelas, pada saat keroyokan yang dilempar ke kali itu temannya korban," tutur Bintang.
(thm)