Terjatuh Saat Kejar Jambret, Mahasiswi UMJ Terluka Parah

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 12:13 WIB
loading...
Terjatuh Saat Kejar Jambret, Mahasiswi UMJ Terluka Parah
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Devi Mahesa Putri (22) menderita luka parah di bagian kepala. Foto: MPI/Hambali
A A A
TANGERANG SELATAN - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta ( UMJ ), Devi Mahesa Putri (22) menderita luka parah di bagian kepala. Dia terjatuh saat mengejar pelaku jambret di Jalan H Amir Machmud, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (2/10/2021).

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Devi yang ditemani sang adik berinisial HR (8), tengah melaju pulang mengendarai sepeda motor usai mengantar ibunya ke daerah Sektor 7 Bintaro.

Sesampainya di lokasi kejadian, dua pelaku jambret yang mengendarai satu sepeda motor memepet Devi dan langsung merampas handphonenya yang diletakkan di bagasi motor bagian depan.

"Kejadiannya waktu anak saya pulanganter ibunya. HP nya dijambret, terus dikejar sama dia. Nah karena mungkin dia enggak fokus kanan-kiri waktu ngejar itu, akhirnya kesenggol sama kendaraan lain dan jatuh," tutur ayah korban, Taufik (46), saat menjenguk Devi di IGD Rumah Sakit IMC Bintaro.

Mahasiswi semester 7 itu mengalami luka dalam di bagian kepala, bibir dan dahinya luka sobek, salah satu giginya pun ikut tanggal. Sementara adiknya, HR hanya mengalami luka kecil di jemari kaki akibat terbentur di aspal jalan.

"Yang parah kakaknya ini. Dia tadi waktu di lokasi sempat nggak sadar, habis itu ditolong warga dibawa kesini. Kalau adiknya luka-luka ringan aja," sambungnya.

Guna penanganan lebih lanjut, Pihak IGD RS IMC akhirnya merujuk korban ke RS Sari Asih Ciputat. Saat dipapah ke dalam mobil, Devi nampak lemah dengan wajah pucat dan perban menempel di beberapa bagian wajah.

"Katanya harus discan bagian kepalanya, tadi memang enggak pakai helm waktu bawa motor," ucapnya.

Sementara, Kanitreskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan telah mengirim sejumlah petugas menemui korban. Kini penyelidikan masih berjalan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

"Kita sudah kirim petugas untuk menyelidiki," jelas Rony.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2070 seconds (0.1#10.140)