Cari Bocah Hanyut di Makasar, 30 Personel Basarnas Diterjunkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Basarnas dikerahkan dalam pencarian bocah berusia 13 tahun yang hanyut ke dalam gorong-gorong di Jalan H Alianwar, RT09/02, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021). Sebanyak 30 personel diterjunkan guna membantu petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ( Gulkarmat ) Jakarta Timur mencari Andrian Maulana.
Demikian disampaikan Komando Operasi Basarnas Fajar. 30 personel yang dikerahkan dalam operasi pencarian korban hanyut, sambungnya, dibagi dua tim.
"Dua tim ini sama-sama bertugas menyisir lokasi untuk mempercepat proses pencarian. Saat ini kami masih melakukan pencarian. Apabila membuahkan hasil nanti akan diinformasikan," ujarnya di Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).
Dikatakan Fajar, Basarnas memfokuskan pencarian korban secepatnya. Pasalnya operasi pencarian ini akan berlangsung hingga petang ini.
"Kita terus cari sampai sore ini. Namun jika belum ditemukan nanti akan koordinasi untuk menentukan keputusan selanjutnya," ujarnya.
Sebelumnya, seorang bocah berjenis kelamin laki-laki berusia 13 tahun warga Kampung, Makasar RT 14/02, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, hanyut terseret arus aliran gorong-gorong, Kamis 30 September 2021 malam.
Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kejadian itu dilaporkan warga pada pukul 21.57 WIB.
"Kejadian saat hujan deras tadi malam, korban mau ngambil sendal, tapi karena arus deras korban keseret," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).
Demikian disampaikan Komando Operasi Basarnas Fajar. 30 personel yang dikerahkan dalam operasi pencarian korban hanyut, sambungnya, dibagi dua tim.
"Dua tim ini sama-sama bertugas menyisir lokasi untuk mempercepat proses pencarian. Saat ini kami masih melakukan pencarian. Apabila membuahkan hasil nanti akan diinformasikan," ujarnya di Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).
Dikatakan Fajar, Basarnas memfokuskan pencarian korban secepatnya. Pasalnya operasi pencarian ini akan berlangsung hingga petang ini.
"Kita terus cari sampai sore ini. Namun jika belum ditemukan nanti akan koordinasi untuk menentukan keputusan selanjutnya," ujarnya.
Sebelumnya, seorang bocah berjenis kelamin laki-laki berusia 13 tahun warga Kampung, Makasar RT 14/02, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, hanyut terseret arus aliran gorong-gorong, Kamis 30 September 2021 malam.
Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kejadian itu dilaporkan warga pada pukul 21.57 WIB.
"Kejadian saat hujan deras tadi malam, korban mau ngambil sendal, tapi karena arus deras korban keseret," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).
(mhd)