3 Nostalgia Bus Kota di Jakarta, Kamu Pernah Coba di Era Mana?
loading...
A
A
A
Sejak 11 Agustus 2014, Transjakarta mewajibkan pembayaran dengan non-Tunai untuk Koridor 1, dan dilanjut untuk seluruh koridor kecuali 4 dan 6 pada Desember 2014. Pada 15 Februari 2015, Koridor 4 dan 6 sudah mewajibkan pembayaran dengan e-Ticketing, sehingga seluruh koridor BRT Transjakarta sudah full e-Ticket.
Saat ini, semua metode pembayaran Bus Kota yang terintegrasi dengan Transjakarta sudah bisa dengan 1 kartu pembayaran yaitu Jak Lingko. Integrasi ini tidak hanya melibatkan integrasi antara bus besar, bus medium, dan bus kecil di Transjakarta tetapi juga akan melibatkan transportasi berbasis rel yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti MRT, LRT, dan sebagainya.
Tarif yang berlaku untuk pembayaran dengan kartu Jak Lingko adalah Rp5.000 per 3 jam. Kartu Jak Lingko dapat dibeli di Vending Machine (VM) Halte Transjakarta terdekat, dan dikeluarkan oleh 4 Bank yaitu Bank DKI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BRI.
Saat ini, semua metode pembayaran Bus Kota yang terintegrasi dengan Transjakarta sudah bisa dengan 1 kartu pembayaran yaitu Jak Lingko. Integrasi ini tidak hanya melibatkan integrasi antara bus besar, bus medium, dan bus kecil di Transjakarta tetapi juga akan melibatkan transportasi berbasis rel yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti MRT, LRT, dan sebagainya.
Tarif yang berlaku untuk pembayaran dengan kartu Jak Lingko adalah Rp5.000 per 3 jam. Kartu Jak Lingko dapat dibeli di Vending Machine (VM) Halte Transjakarta terdekat, dan dikeluarkan oleh 4 Bank yaitu Bank DKI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BRI.
(thm)