Ibu Muda Tewas Tergantung di Ciputat Dipastikan Bunuh diri, Suami Korban Dilepas
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Polisi memastikan ibu muda berinisial SM (28) yang tewas gantung diri di Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, murni bunuh diri. Kesimpulan itu diambil setelah petugas memeriksa intensif suami korban berinisial DE (30).
Saat kejadian pada Selasa 28 September 2021 siang, DE, SM, dan seorang putrinya berinisial T (6) sama-sama berada di kontrakan.
"Telah dilakukan pemeriksaan saksi dan suami korban. Hasil pemeriksaan murni bunuh diri dengan cara gantung diri," ungkap Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Deni Nova, Rabu (29/9/2021).
Setelah sempat dibawa ke kantor polisi, DE pun kini telah dilepas dan pulang ke kontrakannya. Dari pengakuannya kepada petugas, DE menyebut bahwa saat kejadian dia berada di teras depan kontrakan.
"Dia ngakunya di depan, kalau korban posisinya tergantung di ruang dalam," katanya.
Pada hari kejadian, polisi kesulitan menemukan fakta-fakta bahwa korban tewas gantung diri. Diyakini pula dengan penjelasan yang berbelit-belit saat DE diinterogasi di kamar kontrakannya.
Beberapa kejanggalan terlihat pada kesaksian adanya kaki korban yang masih menapak di anak tangga, bagian lidah korban pun tidak menjulur keluar dan tidak ada cairan yang keluar dari bagian vitalnya.
Sebumnya, SM didapati sudah tergantung dengan leher terikat kain kerudung di dalam kontrakannya sekitar pukul 12.00 WIB. Putrinya yang berusia 6 tahun berteriak histeris, hingga menggundang warga sekitar berdatangan.
Gantung diri itu diduga dipicu adanya cekcok soal kehadiran orang ketiga. Di mana pada hari Minggu 26 September 2021, SM memergoki DE tengah berduaan bersama seorang wanita lain.
Saat kejadian pada Selasa 28 September 2021 siang, DE, SM, dan seorang putrinya berinisial T (6) sama-sama berada di kontrakan.
"Telah dilakukan pemeriksaan saksi dan suami korban. Hasil pemeriksaan murni bunuh diri dengan cara gantung diri," ungkap Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Deni Nova, Rabu (29/9/2021).
Setelah sempat dibawa ke kantor polisi, DE pun kini telah dilepas dan pulang ke kontrakannya. Dari pengakuannya kepada petugas, DE menyebut bahwa saat kejadian dia berada di teras depan kontrakan.
"Dia ngakunya di depan, kalau korban posisinya tergantung di ruang dalam," katanya.
Pada hari kejadian, polisi kesulitan menemukan fakta-fakta bahwa korban tewas gantung diri. Diyakini pula dengan penjelasan yang berbelit-belit saat DE diinterogasi di kamar kontrakannya.
Beberapa kejanggalan terlihat pada kesaksian adanya kaki korban yang masih menapak di anak tangga, bagian lidah korban pun tidak menjulur keluar dan tidak ada cairan yang keluar dari bagian vitalnya.
Sebumnya, SM didapati sudah tergantung dengan leher terikat kain kerudung di dalam kontrakannya sekitar pukul 12.00 WIB. Putrinya yang berusia 6 tahun berteriak histeris, hingga menggundang warga sekitar berdatangan.
Gantung diri itu diduga dipicu adanya cekcok soal kehadiran orang ketiga. Di mana pada hari Minggu 26 September 2021, SM memergoki DE tengah berduaan bersama seorang wanita lain.
(thm)