Hari Ini, Kalapas Klas I Tangerang Diperiksa Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan pemeriksaan terhadap Kalapas Kelas 1 Tangerang, Viktor Teguh pada Selasa (14/9/2021). Kalapas akan diperiksa terkait kebakaran Blok C yang menewaskan 48 orang.
"Hari ini jadwal untuk Kalapas Kelas 1 Tangerang pukul 10.00 WIB dilakukan pemeriksaan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (13/9/2021). Dia mengatakan, pemeriksaan terhadap Kalapas dilakukan setelah penyidik menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan.
"Pemeriksaan dilakukan atas dugaan tindak Pidana 187, 188, dan 359 KUHP. Sudah ditemukan memang ada pidana di situ. Sehingga berdasarkan hasil gelar perkara kami naikkan dari tingkat penyelidikan ke penyidikan," kata Yusri.
Penyidik kemarin telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 orang saksi terdiri dari 12 pegawai lapas yang piket, 3 petugas PLN, 3 Petugas Damkar dan 7 warga binaan yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang, pada Rabu, 8 September 2020 dini hari. Sebanyak 48 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut. Diduga, kebakaran berawal dari hubungan arus pendek di Blok C2 Lapas Tangerang.
"Hari ini jadwal untuk Kalapas Kelas 1 Tangerang pukul 10.00 WIB dilakukan pemeriksaan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (13/9/2021). Dia mengatakan, pemeriksaan terhadap Kalapas dilakukan setelah penyidik menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan.
"Pemeriksaan dilakukan atas dugaan tindak Pidana 187, 188, dan 359 KUHP. Sudah ditemukan memang ada pidana di situ. Sehingga berdasarkan hasil gelar perkara kami naikkan dari tingkat penyelidikan ke penyidikan," kata Yusri.
Penyidik kemarin telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 orang saksi terdiri dari 12 pegawai lapas yang piket, 3 petugas PLN, 3 Petugas Damkar dan 7 warga binaan yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang, pada Rabu, 8 September 2020 dini hari. Sebanyak 48 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut. Diduga, kebakaran berawal dari hubungan arus pendek di Blok C2 Lapas Tangerang.
(hab)