Cegah Kebakaran Terulang, Standar Keselamatan Seluruh Lapas Harus Dievaluasi
loading...
A
A
A
Terakhir, pemerintah harus mulai memikikrkan pembiayaan yang terencana dangan baik dan tepat untuk meningkatkan kesadaran bagi semua petugas dan penghuni lapas dalam hal preventif dan kuratif di semua hunian lapas dan lingkungan sekitarnya.
"Dengan begitu, lapas ke depan lebih secure, lebih safety dan lebih dapat mengendalikan risiko-risiko bahaya lainnya yang dapat mengancam jiwa, propertis, aset dan lingkungan masyarakat sekitar lapas," pungkasnya.
Sementara Direktur Eksekutif Jaringan Keadilan dan Kebijakan Publik, William Yani, berharap pemerintah menjadikan tragedi terbakarnya Lapas Tangerang sebagai pembelajaran agar tidak terulang kembali di lapas lain. Apalagi saat ini banyak Lapas yang mengalami over kapasitas dan minim pemugaran. "Segera anggarkan dan bangun lapas baru," tegasnya.
Selain itu, lanjut Willi, pemerintah harus membuat alternatif hukuman kepada korban narkoba,seperti kerja sosial, tahanan rumah, atau denda yang cukup besar untuk mengurangi over kapasitas.
"Korban narkoba bukan bandar, sebaiknya direhebilitasi," pungkasnya.
"Dengan begitu, lapas ke depan lebih secure, lebih safety dan lebih dapat mengendalikan risiko-risiko bahaya lainnya yang dapat mengancam jiwa, propertis, aset dan lingkungan masyarakat sekitar lapas," pungkasnya.
Sementara Direktur Eksekutif Jaringan Keadilan dan Kebijakan Publik, William Yani, berharap pemerintah menjadikan tragedi terbakarnya Lapas Tangerang sebagai pembelajaran agar tidak terulang kembali di lapas lain. Apalagi saat ini banyak Lapas yang mengalami over kapasitas dan minim pemugaran. "Segera anggarkan dan bangun lapas baru," tegasnya.
Selain itu, lanjut Willi, pemerintah harus membuat alternatif hukuman kepada korban narkoba,seperti kerja sosial, tahanan rumah, atau denda yang cukup besar untuk mengurangi over kapasitas.
"Korban narkoba bukan bandar, sebaiknya direhebilitasi," pungkasnya.
(thm)