Dua Anggota Keluarga Pedagang Pasar Cileungsi yang Meninggal Dunia Positif Covid-19

Minggu, 31 Mei 2020 - 14:26 WIB
loading...
Dua Anggota Keluarga Pedagang Pasar Cileungsi yang Meninggal Dunia Positif Covid-19
Salah satu pedagang Pasar Cileungsi berstatus pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia sempat menularkan Covid-19 kepada dua anggota keluarganya.Foto/SINDOnews/Haryudi
A A A
JAKARTA - Salah satu pedagang Pasar Cileungsi berstatus pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia sempat menularkan Covid-19 kepada dua anggota keluarganya. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah.

"Dari dua kasus positif baru itu yang diumumkan Sabtu, 30 Mei 2020 malam, merupakan klaster dari Pasar Cileungsi yang sebelumnya sudah dikabarkan meninggal dunia beberapa waktu lalu," kata Syarifah pada Minggu (31/05/2020).

Syarifah menuturkan, dua kasus baru pasien terkonfirmasi positif jenis kelamin perempuan 23 tahun dan laki-laki, 17 tahun dari klaster Pasar Cileungsi itu istri dan saudara pedagang yang meninggal. "Hasil swab dari dua pasien dari klaster Pasar Cileungsi itu baru keluar setelah hampir dua pekan, walaupun pedagang daging itu telah dikabarkan meninggal," ungkapnya.

Saat ini ada empat pedagang Pasar Cileungsi yang telah dinyatakan positif Covid-19. "Empat orang terkonfirmasi positif merupakan klaster Pasar Cileungsi, satu pedagang daging, satu pedagang ikan asin dan dua orang pedagang buah," jelasnya. (Baca: Klaster Pasar Cileungsi Sumbang Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Kabupaten Bogor)

Menurutnya, Pemkab Bogor juga telah melakukan penutupan sementara mulai hari ini Minggu (31/05/2020). "Ibu (bupati Bogor) semalam sudah bilang, bahwa untuk segera mengumumkan kepada pedagang Pasar Cileungsi agar segera ditutup sementara, itu ditugaskan ke Dirut PD Pasar Tohaga, dan sekarang sudah di tutup," ujarnya.

Selain menutup, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor juga melakukan tes swab kepada seluruh pedagang dan sterilisasi di Pasar Cileungsi. Diberitakan sebelumnya, Kasus pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Bogor dalam sepekan terakhir belum juga menunjukan tanda mereda atau melandai. Bahkan data monitoring harian kewaspadaan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor hingga pukul 19.00 WIB, Sabtu (30/05/2020), jumlah kasus positif bertambah menjadi 198 orang.

"Perkembangan terbaru hari ini ada penambahan 4 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan 1 diantaranya dinyatakan 1 meninggal dunia. Namun dari kasus positif itu ada satu pasien yang sembuh," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan pers tertulisnya, Sabtu (30/05/2020).

Dia menjabarkan, penambahan kasus baru positif Covid-19 hari ini terbanyak dari Klaster Pasar Cileungsi. Sehingga empat pasien terkonfirmasi positif terbaru ini seluruhnya berdomisili di Cileungsi, dua laki-laki dan dua perempuan."Adapun data empat kasus terkonfirmasi positif ini adalah tiga diantaranya masuk dalam klaster Pasar Cileungsi yakni perempuan, 23 tahun asal Cileungsi (klaster Pasar Cileungsi); laki-laki, 17 tahun asal Cileungsi (klaster Pasar Cileungsi); laki-laki, 30 tahun asal Cileungsi telah meninggal dunia (klaster Pasar Cileungsi); perempuan, 56 tahun asal Cileungsi," katanya.

Bahkan berdasarkan data sebaran kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor, dari 18 zona merah yang ada, Cileungsi merupakan kecamatan penyumbang kasus positif terbanyak yakni 35 orang menyalip Gunung Putri dengan 30 kasus yang sebelumnya menempati urutan pertama penyumbang kasus positif Covid-19.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1515 seconds (0.1#10.140)