Begini Suasana Hari Pertama Syarat Wajib Vaksin di Stasiun Bogor

Sabtu, 11 September 2021 - 10:30 WIB
loading...
Begini Suasana Hari Pertama Syarat Wajib Vaksin di Stasiun Bogor
Kondisi hari pertama diberlakukanya syarat wajib sertifikat vaksin Covid-19 bagi calon penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor terpantau normal. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Kondisi hari pertama diberlakukannya syarat wajib sertifikat vaksin Covid-19 bagi calon penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor terpantau normal. Banyak calon penumpang yang sudah membawa sertifikat vaksin maupun mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

Pantauan MNC Portal pada Sabtu (11/9/2021) hingga pukul 08.30 WIB kondisi di Stasiun Bogor masih nampak normal. Tidak terlihat adanya antrean calon penumpang KRL Commuter Line di area luar maupun dalam stasiun.

Satu pe rsatu calon penumpang yang akan masuk diperiksa oleh petugas KCI dan keamanan stasiun. Terlihat, pada hari pertama diberlakukannya syarat wajib vaksin banyak calon penumpang yang sudah mengunduh aplikasi Peduli Lindungi ataupun menunjukkan sertifikat vaksin fisik dan digital.

Bagi yang menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik harus melampirkan identitas seperti KTP untuk dicocokkan oleh petugas. Sedangkan, yang sudah mengunduh aplikasi Peduli Lindungi atau sertifikat digital tinggal memperlihatkan kepada petugas.

Salah satu calon penumpang KRL, Komsiyah mengaku lebih mendukung dan mudah dalam penerapan aturan wajib vaksin dibandingkan sebelumnya.

"Kemarin kan pakai kartu kerja, sekarang pakai kartu vaksin menurut saya demi keamanan dan kebaikan bersama harus pakai kartu vaksin. Lebih gampang juga mencegah penularan biar sama-sama," kata Komsiyah di Stasiun Bogor Sabtu (11/9/2021).

Sebagai ibu rumah tangga, dirinya juga merasa lebih terbantu menaiki KRL Commuter Line. Karena, pada aturan sebelumnya harus menyertakan surat keterangan dari RT/RW hingga kelurahan.

Hal senada diungkapkan oleh calon penumpang lainnya Syafrudin yang juga merasa lebih mudah dengan aturan baru ini. Meskipun, dirinya baru mengunduh aplikasi PeduliLindungi di dalam stasiun.

"Baru tahu ini, saya jarang-jarang naik kereta makanya baru instal. Tapi Alhamdulillah saya sudah divaksin. Lebih mudah sih, dari pada pakai surat kagok. Kan kalau pakai ini (aplikasi Peduli Lindungi) lebih mudah tinggal ini (tunjukin) aja beres," ucap Syarfudin.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)