Kenangan Keluarga Korban Lapas Tangerang, Etus Ingin Pulang ke Rumah

Kamis, 09 September 2021 - 08:09 WIB
loading...
Kenangan Keluarga Korban Lapas Tangerang, Etus Ingin Pulang ke Rumah
Sejumlah anggota keluarga korban kebakaran Lapas Kelas 1 A Tangerang menunggu proses pendataan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (8/9/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa
A A A
JAKARTA - Kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang di Jalan Veteran, Babakan, Kota Tangerang, menyisakan kisah pilu bagi 41 keluarga korban tewas dalam insiden itu. Kenangan demi kenangan diungkapkan usai kebakaran tersebut. Seperti yang disampaikan Angeli, tante dari Petra Eka alias Etis.

Pada pukul 24.00 WIB, Etus sempat mengunggah status di media sosial Instagram pribadinya. Angeli mengungkap, status yang ditulis Etus adalah keinginannya untuk kembali pulang ke rumah. Namun sayangnya, kata Angeli, bukannya pulang ke rumah keluarga, Etus pulang ke pangkuan Tuhan.

"Dia bikin status di IG, malam, jam 12 tadi malam. Kok rasanya pengen pulang ya, kangen rumah. Enggak taunya dia pulang ke rumah Bapak (Tuhan)," ujar Angelie ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 8 September 2021.

Dia mengatakan, tidak sampai satu tahun lagi, tepatnya bulan Februari 2022 Etus akan menghirup udara bebas. Sang keponakan sudah mendekam di penjara selama empat tahun lantaran terjerat kasus narkoba.

Sebelum insiden kebakaran terjadi, Angeli dan Etus terakhir berkomunikasi pada 4 September lalu. Komunikasi antar keduanya hanya dilakukan melalui video call lantaran keluarga tidak boleh berkunjung ke Lapas. "Tanggal 4 (September) kemarin kita video call. Karena kan engga boleh dikunjungi," jelas Angli.

Sementara Diah (47), bibi dari Muhammad Alfian, korban meninggal akibat kebakaran di Lapas Tangerang, juga mengatakan keponakan sebentar lagi bebas.

"Namanya Alfian, kasus narkoba. Divonis tidak tahu," kata Diah saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 8 September 2021).

"Katanya sih udah mau bebas. Gatau, saya dengarnya mau bebas saja," ujarnya.

Diah meminta agar kepolisian dapat mengusut tuntas penyebab kebakaran di Lapas Tangerang. "Minta diusut sampai selesailah," kata Diah.

Lebih lanjut, Nursin, salah satu keluarga korban meninggal dunia dari peristiwa kebakaran di Lapas Klas I Tangerang, yaitu Rezkil Khairi (22) mengaku mengetahui kejadian yang menewaskan anaknya dari berita di media daring yang dia baca pagi hari. Dia mengaku pasrah atas kepergian anaknya itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)