Pasca Kebakaran, Polrestro Tangerang Kerahkan 150 Personel Amankan Lapas Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Petugas Polrestro Tangerang dan Polda Metro Jaya langsung melakukan penyelidikan terkait kebakaran di Lapas Tangerang yang tewaskan 41 narapidana.
Kapolrestro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan kebakaran di Lapas Tangerang yang berlangsung sekira dua jam, dan menewaskan 41 orang narapidana itu. Baca juga:
"Untuk langkah-langkah selanjutnya adalah melakukan penyidikan sebab terjadinya kebakaran, tim dari Puslabfor Mabes Polri dari Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Tangerang bekerja maraton untuk mengetahui sebab kebakaran," katanya, Rabu (8/9/2021).
Dilanjutkan dia, berdasarkan pengamatan di lokasi kebakaran, dugaan awal terjadinya kebakaran hebat tersebut akibat arus pendek listrik. Namun, masih terus dikembangkan.
"Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik. Nanti akan didalami lagi," sambung Deonijiu.
Adapun langkah selanjutnya yang diambil adalah melakukam penjagaan di lapas dengan menerapkan sebanyak 150 personel polisi, mulai dari Brimob, Sabara dan jajaran petugas Polrestro Tangerang. Baca juga:
"Pengamanan selanjutnya saya perlu informasukan situasi Lapas Tangerang terkendali. Warga binaan lainnya juga sudah dibawah kendali teman-teman dari Dirjen Pas. Kemudian ada pengamanan internal kami perkuat pengamanan dari Polri," tukasnya.
Kapolrestro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan kebakaran di Lapas Tangerang yang berlangsung sekira dua jam, dan menewaskan 41 orang narapidana itu. Baca juga:
"Untuk langkah-langkah selanjutnya adalah melakukan penyidikan sebab terjadinya kebakaran, tim dari Puslabfor Mabes Polri dari Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Tangerang bekerja maraton untuk mengetahui sebab kebakaran," katanya, Rabu (8/9/2021).
Dilanjutkan dia, berdasarkan pengamatan di lokasi kebakaran, dugaan awal terjadinya kebakaran hebat tersebut akibat arus pendek listrik. Namun, masih terus dikembangkan.
"Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik. Nanti akan didalami lagi," sambung Deonijiu.
Adapun langkah selanjutnya yang diambil adalah melakukam penjagaan di lapas dengan menerapkan sebanyak 150 personel polisi, mulai dari Brimob, Sabara dan jajaran petugas Polrestro Tangerang. Baca juga:
"Pengamanan selanjutnya saya perlu informasukan situasi Lapas Tangerang terkendali. Warga binaan lainnya juga sudah dibawah kendali teman-teman dari Dirjen Pas. Kemudian ada pengamanan internal kami perkuat pengamanan dari Polri," tukasnya.
(kri)