Besok, 168 SMP di Tangsel Gelar Sekolah Tatap Muka Perdana
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sekolah tatap muka untuk jenjang SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digelar besok, Senin 6 September 2021. Sebanyak 168 SMP Negeri dan Swasta menyatakan siap tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono mengatakan, dalam satu minggu sekolah tatap muka hanya digelar sebanyak empat kali yakni Senin dan Selasa, Kamis dan Jumat. Sedangkan, hari Rabu kelas dibersihkan.
Baca juga: Siswa SMP di Kota Bekasi Grogi saat Hari Pertama Sekolah Tatap Muka
Pembelajaran tatap muka digelar untuk kelas 7, 8, dan 9. Jumlah siswa tiap kelas akan dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 50% dari jumlah siswa per kelas atau maksimal 18 siswa per kelasnya.
"Pengaturan jarak duduk 1,5 meter dan siswa hadir dua hari dalam seminggu. Durasi maksimal belajar 2-4 jam efektif. Satu jam pelajaran dikali 30 menit per kelompoknya," ujar Taryono, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Dukung PTM, Ini Rekomendasi KPAI Agar Sekolah Tatap Muka Berlangsung Aman
Untuk materi pelajaran akan mengikuti materi essensial yang dipilih MGMP atau gugus tugas. Selain tatap muka, pihak sekolah juga diwajibkan untuk tetap menyiapkan sistem pembelajaran jarak jauh.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono mengatakan, dalam satu minggu sekolah tatap muka hanya digelar sebanyak empat kali yakni Senin dan Selasa, Kamis dan Jumat. Sedangkan, hari Rabu kelas dibersihkan.
Baca juga: Siswa SMP di Kota Bekasi Grogi saat Hari Pertama Sekolah Tatap Muka
Pembelajaran tatap muka digelar untuk kelas 7, 8, dan 9. Jumlah siswa tiap kelas akan dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 50% dari jumlah siswa per kelas atau maksimal 18 siswa per kelasnya.
"Pengaturan jarak duduk 1,5 meter dan siswa hadir dua hari dalam seminggu. Durasi maksimal belajar 2-4 jam efektif. Satu jam pelajaran dikali 30 menit per kelompoknya," ujar Taryono, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Dukung PTM, Ini Rekomendasi KPAI Agar Sekolah Tatap Muka Berlangsung Aman
Untuk materi pelajaran akan mengikuti materi essensial yang dipilih MGMP atau gugus tugas. Selain tatap muka, pihak sekolah juga diwajibkan untuk tetap menyiapkan sistem pembelajaran jarak jauh.
(jon)