Penataan Trotoar di Kebayoran Baru Dikebut, Warganet: Paling Jadi Tempat Parkir Liar

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menghadirkan ibu kota sebagai kota ramah pejalan kaki. Penataan trotoar pun dikebut meski pandemi melanda, salah satunya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Progres penataan trotoar kawasan Kebayoran Baru itu sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) 1107 Tahun 2019 tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah. Dalam infografik yang dibagikan akun Instagram @jktinfo, progres pekerjaan per 22 Agustus 2021 masih tahap pengerjaan.
Baca juga: Minim Penerangan, Ambulans Pembawa Jenazah Tersangkut di Trotoar Pulogadung

"Waktu pengerjaan Mei-Desember 2021 sepanjang kurang lebih 3,3 kilometer dengan luas trotoar kurang lebih 28.000 m2," tulis infografik @jktinfo yang dikutip, Selasa (31/8/2021).

Pengerjaan dilakukan di tiga ruas jalan. Untuk Jalan Senopati pengerjaan saluran sudah mencapai 99,88 persen dengan trotoar sekitar 29,78 persen. Sedangkan saluran di Jalan Suryo sudah mencapai 81,62 persen dan penataan trotoar 29,78 persen. Sementara, Jalan Wolter Monginsidi sudah mencapai 81,62 persen untuk saluran dan trotoar 40,01 persen.

"Ayo kita jaga dan rawat bersama fasilitas umum yang sudah dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sehingga generasi berikutnya dapat merasakan keindahan, kerapihan, serta tertatanya Kota Jakarta," tulis akun tersebut.
Baca juga: Tabrak Trotoar dan Tiang Listrik, Pemotor Tewas di BSD

Lebih dari 2.742 warganet menyukai infografik penataan trotoar di Jakarta. Namun, tak sedikit yang malah berkomentar pesimistis dengan penataan tersebut.

"Setelah rapih, langsung jadi tempat parkir motor," kata @enricomuljadi.

"Itu di senopati sm suryo kalo jadi gw jamin pasti jadi tempat parkir resto2 mewah di situ..," timpal @masal_bawazier.