Cantik Bergaya Ornamen Khas Bekasi, Begini Desain Perbaikan Jembatan Kali Jambe

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 11:40 WIB
loading...
Cantik Bergaya Ornamen...
Desain perbaikan jembatan Graha Prima Kali Jambe, Kecamatan Tambun Selatan. Foto: Ist
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan dana sebesar Rp4,9 miliar untuk perbaikan jembatan Graha Prima Kali Jambe, Kecamatan Tambun Selatan. Jembatan penghubung wilayah Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan dan Desa Satriajaya, Tambun Utara itu sebelumnya ambles pada Februari lalu setelah diterjang banjir.



Dalam laman resmi pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Bekasi di https://lpse.bekasikab.go.id, perencanaan pembangunan Jembatan Kali Jambe memiliki nilai pagu paket sebesar Rp4.999.500.000. Proses tender dimenangkan oleh CV Putra Jaya Nagara. Tahap tender selanjutnya penandatangan kontrak mulai 26 Agustus 2021.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menjelaskan, Jembatan Kali Jambe yang ambles diterjang banjir akan dilakukan pembangunan ulang, dengan dilengkapi gaya ornamen khas Bekasi. Diharapkan pembangunan jembatan itu dapat kembali melancarkan mobilitas warga di wilayah tersebut.

”Sudah kontrak, pembangunannya juga sudah mulai dikerjakan,” ujarnya, Jumat (27/8/2021).

Dani meminta agar masyarakat bisa menjaga jembatan tersebut. Diharapkan agar warga tidak lagi membuang sampah sembarang di Kali Jambe. Sungai tersebut kerap memicu banjir di empat wilayah Kabupaten Bekasi saat hujan deras.



Adanya perilaku buang sampah sembarangan di aliran sungai juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan jembatan. ”Semua harus berperan aktif dalam menjaga jembatannya, juga kondisi Kali Jambe. Jangan sampai jembatannya sudah bagus, tapi kalinya jorok dan kotor penuh sampah,” ungkapnya.

Dia menegaskan perbaikan dan pembangunan insfratruktur jalan dan jembatan harus menjadi perhatian dan jangan sampai menghambat pergerakan roda perekonomian di Kabupaten Bekasi.

Maka itu, mulai tahun 2021 hingga 2022 pihaknya memaksimalkan melakukan upaya kegiatan peningkatan, perbaikan jalan, dan jembatan. Apalagi tahun ini Kabupaten Bekasi fokus pada penanganan banjir maupun pembangunan infrastruktur di 23 kecamatan.

”Tahun ini dan 2022 nanti peningkatan dan perbaikan jalan perhatian. Tentu karena anggaran terbatas, kita buat skala prioritas dalam menentukan titik yang lebih dulu ditangani,” tegasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)