Sampah Sepanjang 700 Meter Penuhi Kali Jambe, Ini yang Kerap Picu Banjir di Bekasi

Rabu, 18 Agustus 2021 - 14:15 WIB
loading...
Sampah Sepanjang 700...
Kali Jambe di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kembali dipenuhi sampah. Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Kali Jambe di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kembali dipenuhi tumpukan sampah . Tumpukan sampah yang memenuhi kali berupa sampah plastik, kain, kayu, dahan pohon, hingga sampah rumah tangga.



Sampah yang menumpuk itu membentuk daratan di tengah-tengah kali. Selain sampah yang menggunung, air kali terlihat menghitam dan bau. Bau tak sedap sudah tercium dari jarak 100 meter. Kondisi ini terjadi di sepanjang 30 kilometer Kali Jambe mulai dari batas Kota Bekasi hingga wilayah Utara Kabupaten Bekasi. Alhasil, empat wilayah kecamatan selalu kebanjiran.

Sampah yang menumpuk di aliran Kali Jambe berada tepat di bawah persilangan Tol Jakarta Cikampek, tepatnya di Kilometer 19. Pantauan SINDOnews di lokasi crossing tol, sampah menumpuk terlihat kurang lebih sekitar 700 meter. Sampah Kali Jambe jadi salah satu penyebab sejumlah desa di Tambun terendam banjir pada awal Januari lalu.

Selama satu tahun terakhir, sampah sudah berulang kali mengendap di aliran kali tersebut. Pemerintah daerah sudah delapan kali melakukan pengerukan dan pembersihan sampah dalam kurun satu tahun terakhir. Bahkan, petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi tampak kelelahan mengangkut sampah yang menggunung sekitar 150 ton tersebut.

Pengurus RT 8/RW 8 Kelurahan Jatimulya, Antonius Supriadi (57) mengaku kesal dengan kondisi sampah yang terus menumpuk, walaupun petugas kebersihan terus melakukan pengangkutan sampah setiap harinya.”Ini penyebab banjir besar di wilayah Tambun setiap hujan deras mengguyur Bekasi,” ujarnya.

Sampah Sepanjang 700 Meter Penuhi Kali Jambe, Ini yang Kerap Picu Banjir di Bekasi


Menurut dia, luapan Kali Jambe tersebut membuat permukiman yang berada di bantaran Kali Jambe hampir terendam 2 meter. Hasilnya, ratusan rumah warga dan 30 mobil di Perumahan Jatimulya Regency terendam banjir.

”Intinya bukan hanya pengangkutan sampah, tapi dilakukan normalisasi, karena sendimentasi sudah tebal di Kali Jambe,” ucapnya.

Warga sangat menyesalkan dengan Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Bekasi hanya berdiam diri dan terkesan tutup mata terkait kondisi Kali Jambe yang membutuhkan normalisasi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)